Dari permasalah seperti ini kita sebagai kaum intelektual dapat belajar banyak dan harus menyikapi permasalah ini dengan baik, maksutnya terlebih dari pencemaran nama baik ini kita harus ambil nilai positifnya.Â
Pecemaran nama baik kok ada nilai positifnya, kok bisa itulho? Hanya orang gila yang bilang mungkin ya?Â
Begini bos cara mikirnya!! Ketika nanti kamu atau siapapun menjadi seorang pemimpin jangan pernah menjadikan apapun itu untuk di "kambing" hitamkan walau bukan pemimpin tetap sama jangan pernah mengambing hitamkan siapapun!!!Â
Jadi seperti itu bos yang saya maksut nilai positif, buang sisi negatif simpan sisi positif. Kalau memang salah ya akuin salah gaperlu cari tameng untuk nutupin kesalahan. Kalau kata si Mardigu "Pemimpin gak se anjing itu" jangan tanya maksutnya, baca aja bukunya. (tidak maksut promosi hehe)Â
Ojok ngono bos lek dadi pemimpin, ra apik!!! Lek gaisok reneo bos ayo ngopi bareng kita sharing!!! Gaperlu malu.
Kalau masih ga terima ayo baku hantam secara intelektual!!! Tak tunggu di meja kopi!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H