Efektivitas Dari Transformasi Pendidikan, Yang Dilakukan Secara Besar-Besaran Di Era Globalisasi.
Pendidikan merupakan awal dari pertumbuhan kehidupan suatu bangsa. Adanya pendidikan
ini akan membantu generasi-generasi muda untuk mengasah dan melatih kemampuan dalam
bidangnya masing-masing, yang dapat membangun bangsa dimasa mendatang. Pada saat ini
pendidikan di Indonesia sudah berkembang dari waktu ke waktu. Akan tetapi bila dibandingkan
dengan Negara-Negara lain, Indonesia masih tertinggal jauh.
Menurut The learning Curve Pearson 2014, sebuah lembaga pemeringkatan pendidikan dunia
memaparkan bahwa Indonesia menempati posisi terakhir dalam mutu pendidikan di dunia.
Sedangkan ditahun 2015 mutu pendidikan di Indonesia masih berada di 10 Negara yang memiliki
mutu pendidikan yang rendah, Peningkatan tersebut didapat dari Global School Ranking (psychology
binus ac.id). Dari informasi tersebut dapat dijadikan acuan dan evaluasi bagi Pemerintah untuk terus
mengevaluasi berbagai permasalahan-permasalahan yang ada. Permasalahan ini pun bukan hal yang
sepele karena bila tidak dilakukan penanggulangan secepatnya maka Pendidikan di Indonesia akan
terus tertinggal.
Dengan evaluasi yang dilakukan secara berkala setiap tahunnya diharapkan bisa melakukan
perubahan secara bertahap. Alasan Indonesia masih tertinggal jauh adalah rendahnya kualitas guru,
prestasi siswa, sarana dan fasilitas yang kurang memadai dan lain lain. Dikarenakan faktor faktor
tersebut Pemerintah mulai melakukan perubahan secara besar besaran pada sistem Pendidikan.
Diharapkan perubahan dan perbaikan pada Sistem Pendidikan ini bisa berjalan dengan seharusnya.
Permasalahan Yang Harus Ditindak Lanjuti.
Rendahnya Kualitas Guru, Guru yang berkualitas merupakan faktor utama untuk penunjang
kecerdasan dan kreatifitasan anak. Guru yang berkualitas ini diharapkan agar mampu membantu para
murid menemukan bakat minat yang mereka miliki masing-masing. Sarana dan perasana yang
memadai, merupakan faktor pendukung yang dapat membantu para Siswa mendalami bakat minat
yang mereka miliki dibidangnya masing-masing. Diharapkan bahwa anak yang sudah mengetahui
bakat minatnya tersebut agar lebih mendalaminya lagi.
Rendahnya kesempatan Pemerataan Pendidikan, Pemerataan Pendidikan perlu dilakukan agar
anak-anak yang berada didaerah kecil juga dapat mengenyam bangku Pendidikan. Anak-anak yang
berada didaerah terpencil dan jauh dari Perkotaan tidak perlu khawatir karena dengan Pemerataan
Pendidikan ini, akan diberlakukan Sistem Pendidikan yang sama dengan yang berada didaerah dengan
dikota. Dengan menyamaratakan Sistem Pendidikan ini ditujukan untuk tidak adanya kata,
“Tertinggal” Pendidikan di Daerah terpencil maupun di Kota.
Mengirim tenaga-tenaga Pengajar ke Daerah-daerah terpencil, untuk membantu
ketertinggalan tersebut. Dengan dikirimnya tenaga-tenaga Pengajar bertujuan untuk membantu dan
menangani permasalahan yang ada didaerah terpencil tersebut. Para Pengajar tersebut juga akan
diminta untuk mengevaluasi sistem Pendidikan yang tertinggal didesa terpencil. Setelah diketahui inti
permasalahan dan cara mengevaluasinya Pemerintah bisa dengan mudah untuk mengambil tindakan
yang tegas.
Pemanfaatan Teknologi untuk kemajuan pendidikan.
Menurut Kompasiana.com. Dalam proses globalisasi tidak terlepas dari suatu perubahan,
yaitu perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kaitan antara globalisasi
pendidikan menurut Giddens terletak didalam suatu masyarakat baru yaitu knowledge-based-sociely
merupakan anak kandung dan proses globalisasi. Oleh karena itu pendidikan di era globalisasi sangat
dibutuhkan untuk menyamai laju modernisasi saat ini. Dimana setiap individu sudah memiliki
pemikiran yang rasional atau berfikir secara logis.
Menurut KORANBOGOR.com, YOGYAKARTA-dalam era Globalisasi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan kencangnya arus itu membawa dampak tersendiri
bagi Dunia Pendidikan. Contohnya sudah banyak sekolah-sekolah yang melakukan sistem Pendidikan
yang menerapkan bahasa asing seperti bahasa Inggris atau bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib
disekolah. Dengan adanya Globalisasi ini diharapkan bisa bersaing dengan negara maju yang
Pendidikannya lebih baik. Dengan adanya SDM yang kompetitif dibidangnya masing-masing
bertujuan untuk mengikuti bagaimana cara Pendidikan yang baik di era Globalisasi ini.
Perkembangan Teknologi di era globalisasi ini memudahkan siapa pun untuk mengakses
informasi apapun, pemanfaatan teknologi dibidang Pendidikan ini juga bisa dijadikan sebagai sarana
belajar. Karena pada era Globalisasi ini, semua informasi bisa didapatkan hanya dengan mengetiknya
dipapan keyboard Hp, Komputer, Laptop dan sebagainya. Penggunaan teknologi terbukti dapat
meningkatkan minat belajar pada Anak, karena banyak nya media belajar yang bisa dipilih sesuai
keinginan menjadi daya tarik tersendiri. Anak bisa belajar melalui, Video, Audio Visual, Gambar,
maupun tulisan dengan media belajar seperti ini anak bisa lebih memahami apa yang dipelajari karena
ia bisa melihatnya dan mendengar kan sendiri apa yang ia pelajari.
Pada akhirnya, Efektivitas Transformasi Pendidikan ini saling berdampingan dengan
Teknologi yang semakin maju di setiap tahunnya. Teknologi sendiri diciptakan untuk membantu
meringankan pekerjaan manusia, di era globalisasi ini kita dituntut untuk berfikir kritis, dan rasional
jangan sampai pendidikan dikalahkan hanya karena semakin majunya teknologi. Sedangkan kita
hanya bisa menikmati tapi tanpa tau apa efek dari itu. Karena Pendidikan tidak akan pernah termakan
oleh Zaman, tetapi yang ada Pendidikan selalu ada berdampingan dengan Zaman yang berganti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H