Dewasa ini hampir semua kalangan mempunyai gawai, baik ponsel genggam maupun laptop. Kita menggunakan gawai untuk berbagai hal. Dari komunikasi sampai menyimpan agenda, memfoto hingga melakukan transaksi keuangan. Dengan teknologi ini pasti ada kelemahan, salah satu kelemahan adalah gawai yang dapat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga kita perlu mengamankan gawai dari ancaman tersebut.
Peretas biasanya menggunakan malware untuk meretas gawai. Malware adalah program perangkat lunak yang berbahaya, seperti virus komputer (Laudon & Laudon, 2014). Virus komputer adalah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain pada sebuah sistem komputer atau gawai. Virus ini sangat berbahaya bagi gawai, Sebab data bisa dicuri bahkan sampai hilang. Tidak hanya mencuri data, virus dapat merusak gawai sehingga tidak dapat digunakan.
Maka dari itu, kita harus selalu menjaga keamanan gawai agar terhindar dari malware. Ada banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk melindungi gawai dari ancaman malware. Adapun langkah untuk melindungi gawai adalah sebagai berikut:
1. Selalu memperbarui versi perangkat lunak gawai anda
Pembaruan perangkat lunak gawai dilakukan agar celah keamanan yang sebelumnya ditemukan dapat diperbaiki dan ditutup. Dengan selalu memperbarui perangkat lunak gawai, keamanan dan celah yang dapat dimasuki oleh malware tertutup. Meskipun demikian, sebaiknya menunggu beberapa minggu terlebih dahulu sebelum memperbarui, karena bisa saja ada masalah dalam peluncuran versi terbaru perangkat lunak tersebut.
2. Jangan mengklik tautan dan surel yang mencurigakan
Tautan yang mencurigakan biasanya berisi phishing bahkan sampai bisa mengirim malware ke gawai. Phishing adalah upaya penipuan untuk mendapatkan informasi atau data sensitif, seperti nama lengkap, password, informasi kartu kredit/debit dan lainnya, melalui media elektronik dengan menyamar sebagai sosok/pihak yang dapat dipercaya.Â
Maka dari itu, kita harus selalu berhati-hati dan jangan mudah terpercaya oleh tautan yang mencurigakan. Ciri-ciri dari tautan yang mencurigakan biasanya adalah penawaran yang terlihat menggiurkan tetapi justru malah mengirimkan malware ketika mengklik tautan tersebut.
3. Selalu mengunduh aplikasi yang terjamin dari app store terpercaya
Kita harus mengunduh aplikasi dari app store yang terpercaya agar gawai terjamin keamanannya. App store yang terpercaya, seperti Google Play Store dan Apple App Store di dalamnya terjamin keamanan seluruh aplikasinya. Karena salah satu syarat agar bisa masuk app store terpercaya adalah aplikasi tersebut aman dan bukan malware. Maka, jika kita mengunduh aplikasi dari situs yang tidak jelas, aplikasi yang kita unduh itu tidak terjamin keamanannya dan bahkan bisa saja adalah malware. Â Â Â
4. Perhatikan dan kelola dari izin setiap aplikasi yang diunduh
Kita harus memperhatikan selalu izin aplikasi yang terpasang di gawai. Bisa saja aplikasi tersebut malah mendapatkan izin yang tidak kita ketahui pada gawai kita. Misal saja aplikasi yang diunduh adalah aplikasi kalkulator, tetapi aplikasi tersebut mempunyai izin untuk mengakses kamera gawai kita. Tentunya agar terhindar, kita harus memperhatikan dan memberi izin akses gawai kepada aplikasi yang semestinya menggunakan akses yang seharusnya dimiliki aplikasi tersebut.
5. Gunakan aplikasi antivirus
Antivirus dapat mencegah, mendeteksi, dan menghapus malware, termasuk virus komputer, worm komputer, trojan horse, spyware, dan adware. Namun, sebagian besar perangkat lunak antivirus hanya efektif melawan malware yang sudah diketahui saat perangkat lunak itu dibuat. Agar tetap efektif, perangkat lunak antivirus harus terus diperbarui. Penyedia antivirus untuk gawai sudah tersedia banyak, dari yang gratis hingga berbayar. Maka dari itu, selalu gunakan antivirus agar bisa terhindar dan aman dari malware.
Pada dasarnya semua sistem mempunyai celah keamanan, tidak luput gawai pun memiliki celah. Salah satu celah keamanan gawai adalah bisa diretas oleh malware. Malware berbahaya bagi gawai, bisa mencuri data bahkan sampai merusak gawai. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga keamanan gawai dengan memperbarui perangkat lunak gawai, berhati-hati dalam mengklik tautan, mengunduh aplikasi dari app store terpercaya, memperhatikan izin aplikasi, dan menggunakan antivirus.
Diharapkan dengan artikel ini, pembaca dapat menambah wawasan mengenai teknologi dan menjaga keamanan gawai. Sekian dari penulis, kurang lebihnya mohon dimaafkan. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Salam Kompasiana.
Referensi:
- Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2014). Management Information Systems Managing The digital Firm. Thirteen Edition Global Edition (SIB).
- https://www.businessnewsdaily.com/11197-protect-your-smartphone-from-hackers.html
- https://www.lifehack.org/articles/technology/how-protect-your-privacy-your-mobile-devices.html
- https://www.mentalfloss.com/article/504374/6-steps-you-can-take-help-keep-your-mobile-device-secure
- https://il.norton.com/internetsecurity-mobile-protecting-your-phone-and-tablet-from-loss-theft-and-attacks.html
- https://www.jenius.com/highlight/detail/apa-itu-phishing-smishing-dan-vhishing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H