Mohon tunggu...
MUHAMMAD DANDHY ARDHYANSYAH
MUHAMMAD DANDHY ARDHYANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa jurusan hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembalinya FIR Natuna Guna Konflik Klaim dengan China

25 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:30 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang tertuang dalam buku “10 Propositions Regarding Air Power” karya Colonel Philip S. Meilinger, USAF. Salah satu poin penting yang terdapat dalam buku itu adalah Whoever controls the air generally controlling the surface. Hal ini berarti dengan kembalinya FIR Natuna ke tangan pemerintahan Indonesia maka pemerintahan Indonesia akan menguasai daratan dalam khususnya hal ini adalah lautan yang berada di bawah wilayah udara Natuna. Dengan meluasnya otoritas pemerintahan Indonesia dalam wilayah udara maka militer Indonesia akan lebih cepat dan tanggap dalam menanggapi kehadiran nelayan China yang sering memasuki ZEE Indonesia.

Namun, dengan keamanan dan pertahanan Indonesia yang lebih kuat dengan kembalinya FIR Natuna bukan berarti pemerintahan Indonesia hanya perlu memperkuat keamanan militernya. Pemerintahan Indonesia harus tetap melakukan diplomasi perbatasan dengan China agar konflik ini dapat terselesaikan. Dan harus tetap berpegang teguh pada wilayah ZEE yang telah ditetapkan pada UNCLOS 1982 guna mempertahankan kedaulatan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun