Mohon tunggu...
Dandelion
Dandelion Mohon Tunggu... -

a dreamer, an explorer, and a human, of course. :p

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Bila Cintaku Padanya Lebih Besar dari Cintaku PadaMu?

30 Desember 2017   13:33 Diperbarui: 30 Desember 2017   21:13 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, Kau juga bilang, itu untuk penentram di dunia

Jadi, apakah ini sejenis ibadah yang tetap ada ujiannya namun tetap harus dinikmati agar tujuan ibadah (yakni menentramkan hati) bisa tercapai?

Sepertinya begitu.

Segala puji bagi-Mu karena sesungguhnya segala aturan dari-Mu pada akhirnya untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.

Namun, untuk menjaganya, manusia perlu melihat batasan-batasan dan anjuran-anjuran di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun