Melihat dari judul dan trillernya bisa ditebak film ini cukup menguras air mata. Dan benar saja secara keseluruhan film ini emang sedih banget mampu menguras air maa penonton. Ini adalah kisah percintaan tidak biasa, lebih disebut cinta segi tiga dari 2 orang sahabat.
Cerita diawali dengan kisah Olivia (Julie Estelle) yang bekerja sebangi editor di sebuah perusahaan penerbitan. Kehidupan percintaannya sebenarnya tidak beruntung, kisah kasihnya bersama Jamie (Reza Rahadian) yang diyakini akan sampai ke pelaminan tiba-tiba saja buyar sejak kepergian Jamie yang tiba-tiba. Kehidupan Olivia kembali ke rutinitas dimana dia sibuk dengan pekerjaan dan teman-temannya. Sampai akhirnya muncul seorang penulis Novel-novel Best Seller, Aryo (Darius Sinatria). Kehadiran Aryo yang tiba-tiba dengan banyak kejutan membuat Olivia bertanya-tanya dari mulai dari mana Aryo tahu rumahnya hingga tahu-tahunya Aryo kalau mawar merah adalah bunga kesukaannya. Perjuangan Aryo untuk mendekati orang yang dicintainya berbuah manis, Olivia dibuat bertekuk lutut pada ketulusan cintanya.
Adegan sebenarnya agak terganggu ketika Olivia dan Aryo dinner untuk pertama kali, percakapan keduanya yang seolah ingin menunjukan bahwa Aryo adalah seorang penulis yang serba tahu dan percakapan serba puitis diantara keduanya cenderung membosankan. Kemudian cerita bergulir dan menjawab teka-teki siapa sebanrnya Aryo. Rupanya kepergian Jamie yang tiba-tiba memiliki alasan, dokter memvonis Jamie mengidap penyakit ANOREKSIA NERVOSA dengan usia yang tidak lama lagi membuat Jamie menjauh. Namun rasa cinta yang besar menyebabkan Jamie meminta Aryo sahabat dari kecil menggantikan posisinya jadi seseorang yang dicintai Olivia.
Rasa sayang berlebihan
Diceritakan sejak ditinggal oleh orang tuanya, Aryo diajak tinggal bersamaJamie dan orang tuanya. Meskipun kehidupan keduanya tidak diceritakan berlebihan namun dari setiap adegan terasa banget rasa sayang Aryo pada Jamie sehingga dia mau melakukan apapun untuknya. Permintaan Jamie yang rasanya terlalu berlebihan diterima Aryo sebagai ungkapan rasa sayang dan balas budinya pada Jamie. Keputusan Aryo mendekati Olivia tidak disangka membuahkan rasa cinta yang besar Aryo pada gadis itu. Namun ketika melihat perkembangan cinta mereka begitu dalam, membuat Jamie dibakar cemburu. Dengan egoisnya Jamie meminta Aryo meninggalkan Olivia.
Semua adegan mengalir lancar tanpa jeda membuat film ini seperti sebuah cerita roman ala Mira W dan Marga T yang ngetop di tahun 80an. Klimak film ini adalah ketika Jamie meminta Aryo memutuskan hubungannya dengan Olivia. Di tengah kegaulan Aryo terpaksa mengikuti permintaan Jamie meski dengan pertanyaan besar berkecamuk di benak Olivia. Dengan terpaksa Aryo membuka siapa dirinya dan siapa sahabatnya yang sejak lama ingin diperkenalkan pada Olivia. Cerita berakhir tidak sesuai perkiraan penonton, maut memisahkan rasa sayang ketiganya dan mengakhiri teka-teki.
Secara keseluruhan Film Broken Heart bukanlah film yang istimewa namun peran yang diberikan kepada Reza Rahadian, Julie Estelle dan Darius Sinatria terasa sangat pas mewakili penokohan. Reza berhasil memerankan tokoh Jamie aktingnya terasa brilian mewakili tokoh seseorang yang broken heart dan menghadapi kematian. Film ini makin hidup serta menghipnotis penonton dengan penampilan Anto Hood dan Melly Goeslaw yang tampil sebagai cameo menyanyikan lagu Let’s Talk About Love. Serta soundtrack film Brokenheart yang dinyanyikan Reza Rahardian dan Acha Septriasa makin menambah kegalauan hati penonton. Setelah sukses dengan Heart, Love is Cinta, Love Strory dan Purple Love, rumah produksi Starvision berhasil merilis film ini.
Sayang baik film dan lagunya tidak meledak di pasaran. Paling tidak kehadiran film bergenre drama ini membasuh dahaga di tengah dominasi film-film bergenre horor seperti film Nenek Gayung dan film Kakek Pacul.
Film Broken Heart meski dikategorikan film biasa namun membuat film berbeda tentang persahabatan dan cinta. Persahabatan yang tidak biasa, cinta segitiga namun latar belakang kehidupan Aryo dan Jamie tidak diceritakan berlebihan hanya diwakili sebuah flashback ketika Aryo kecil diledek teman-temannya dan Jamie datang membela. Namun egoisnya Jamie atas diri Aryo sangat terasa meski bukan dengan dialog-dialog keras cukup dengan aktingnya Reza, kita bisa merasakan betapa egoisnya lelaki ini.
Sudahkah anda menonton film ini ? Ayo belajar mengapreasasi film karya anak negeri ...
