Khusus di Jepang, agak rumit juga menyelidiki asal muasal perkembangan musik barat, khususnya jenis musik aliran rock maupun pop (kalau ini serius, bukan alasan seperti diatas lhooo).
Dari beberapa sumber, ada yang mengatakan bahwa perkembangan musik barat dimulai pada masa setelah PDII yaitu sekitar tahun 1950-an. Dimana awalnya, musik barat berkembang dari base camp prajurit Amerika yang tersebar di seantero Jepang.Â
Ini masuk akal juga, karena setelah kekalahan Jepang, tentara Amerika (dengan GHQ-nya Jendral MacArthur) mengatur semua jenis kegiatan di Jepang, termasuk kesenian dan kebudayaan.Â
Jenis aliran musik barat yang di"tularkan" oleh serdadu2 Amerika dari base camp kala itu adalah Country and Western, Boogie-woogie, juga Jazz. Dari musik2 jenis inilah kemudian yang menjadi dasar dari lahirnya aliran musik jenis rock di Jepang.
Musik dari barat, amat berbeda dengan musik dari Jepang yang disebut kayoukyoku. Kayoukyoku biasanya mempunyai susunan kata2 dengan teratur yaitu terdiri dari 5 atau 7 suku kata. Ini juga berdasarkan sejarah dimana sebelum ada lagu2, orang Jepang pada zaman dahulu menikmati permainan kata2 dengan suatu seni yang dinamakan haiku atau tanka, yang mempunyai aturan susunan kata2 yang di sebut go-shichi-go ( susunan satuan kata2 nya adalah 5-7-5).
Dalam musik rock, tidak ada batasan kata2, atau boleh dibilang orang bisa melabrak aturan2 kata. Mungkin karena itulah, aliran musik rock juga dengan mudah diterima dan cepat menjadi populer di Jepang. Karena mereka nggak usah pusing2 menghitung jumlah suku kata untuk menyusun syair lagunya.
Ada banyak band atau penyanyi musik beraliran rock di Jepang. Misalnya, di era tahun 1970-an, kita mengenal Flower Travellin' Band, RC Succession, The MODS, Carol. Di era tahun 1980-an, kita juga tahu ada beberapa grup band yang muncul, misalnya Rebecca, The Blue Hearts, B'z, Loudness (yang juga terkenal di dunia karena mereka menyanyikan lagu2 berbahasa Inggris).
Di tahun 1990-an sampai dengan sekarang, ada banyak lagi grup band yang ber-aliran rock yang bermunculan, misalnya Judy and Mary, Lindberg, Asian Kung-Fu Generation, 175R, Sakanaction.
Sekarang waktunya untuk menjawab pertanyaan yang saya buat di awal tulisan.
Sebenarnya, hubungan antara manga dan musik rock nggak  begitu"seksi" untuk dibicarakan dan tentunya nggak terlalu "spesial pake telor" juga sih.