Hal-hal yang menyangkut fisik luar (seremonial dan lainnya) kadang bisa membuat kita capek. Apalagi hidup di dunia sekarang, di mana kemajuan teknologi sudah digunakan dalam segala bidang, yang membuat kehidupan kita makin praktis di satu sisi, namun  juga ruwet dan komplek di sisi lain.Â
Chinmoku (keheningan, diam), menurut saya sebenarnya itulah jawaban dariNya.Â
Terutama di tengah hingar bingarnya dunia saat ini, dengan momen keheningan itu,  maka manusia akan mempunyai waktu untuk merenungkan kembali ajaranNya  dan menemukan jalan untuk kembali kepadaNya.Â
Pastor Jesuit itu memang menginjak gambar Yesus, setelah pergolakan bathinnya. Namun, di dalam keheninganNya, pastor itu menemukan jalan, yaitu  meniadakan sesuatu yang sifatnya jasmani (fisik) berupa "menginjak  gambar", namun tetap memegang teguh dan tidak goyah iman (kerohanian) nya.
Selamat Natal 2017. Â Gloria in Excelsis Deo.
Semoga damai Natal selalu beserta kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H