Mohon tunggu...
Amakusa Shiro
Amakusa Shiro Mohon Tunggu... Engineer -

A masterless Samurai

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mengintip Tren Mobil Masa Depan melalui Tokyo Motor Show 2017

30 Oktober 2017   21:11 Diperbarui: 31 Oktober 2017   15:15 7483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk TMS 2017 (Dokumentasi Pribadi)

Di Odaiba (tepatnya di Tokyo Big Sight), dari tanggal 27 Oktober - 5 November 2017 berlangsung event Tokyo Motor Show (TMS).

Dalam event 2 tahunan ini, selain kita bisa menyaksikan perkembangan teknologi otomotif dan teknologi penunjang yang lain, kita juga bisa menyaksikan secara langsung bagaimana wujud kendaraan (terutama mobil konsep) di masa depan.

Tema TMS tahun ini adalah "Mari Menggerakkan Dunia dari sini. Beyond The Motor."

Saya mempunyai kesempatan mengunjungi event tersebut Sabtu tanggal 28 Oktober yang lalu. Walaupun cuaca mendung, yang kemudian berubah menjadi hujan, namun tidak menghalangi orang2 yang berniat ingin menyaksikan acara tersebut. Ini bisa disaksikan dengan barisan orang berjejal mengular dari saat keluar stasiun terdekat (Stasiun Kokusaitenjijoumae) sampai ke tempat acara dilangsungkan.

Ada 14 perusahaan Jepang yang bergerak dalam bidang otomotif ikut dalam event ini. Disamping itu, ada beberapa peserta dari luar Jepang, diantaranya dari Jerman, Perancis dan Swedia. Selain memamerkan mobil terbaru yang sudah maupun akan dirilis (dipasarkan) untuk umum, mereka juga memamerkan beberapa mobil prototype (concept) nya, yang sebagian merupakan mobil yang baru pertama kali dipamerkan pada publik Jepang maupun dunia.

Tiket masuk TMS 2017 (Dokumentasi Pribadi)
Tiket masuk TMS 2017 (Dokumentasi Pribadi)
Evolusi Dunia Otomotif

Sebenarnya, kearah manakah perkembangan industri otomotif (khususnya mobil) akan bergerak ?

Ada beberapa teknologi penunjang industri otomotif yang sedang dikembangkan saat ini.

Yang pertama adalah teknologi yang berusaha menggantikan bahan bakar fosil, karena selain jumlahnya terbatas, akibat yang ditimbulkan dari hasil proses pembakarannya bisa berdampak buruk terhadap lingkungan. Beberapa teknologi kemudian lahir untuk mewujudkan hal tersebut. Diantaranya, kita mengenal teknologi Electric Vehicle (EV atau mobil listrik) yang sudah dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu. Kemudian kita juga tahu Fuel Cell Vehicle (FCV atau sel bahan bakar) yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas C02 dalam proses pembakarannya. 

Zagato IsoRivolta Vision Gran Turismo (Dokumentasi Pribadi)
Zagato IsoRivolta Vision Gran Turismo (Dokumentasi Pribadi)
Berikutnya, teknologi informasi juga merambah bidang otomotif. Jepang dan beberapa negara maju lainnya sedang mengembangkan teknologi "Connected Car". "Connected" atau terhubung disini, bukan hanya terbatas pada menghubungkan (koneksi) antara mobil dengan jaringan (network atau cloud) saja. Namun juga ada tambahan untuk koneksi yang lain, diantaranya koneksi antar-mobil, koneksi antara mobil dengan infrastruktur (misalnya dengan lampu lalulintas), dan yang paling penting adalah koneksi antara mobil dengan orang (pengguna/user).

Gambaran Connected Car yang disajikan dengan proyeksi di layar 360 derajat (Dokumentasi Pribadi)
Gambaran Connected Car yang disajikan dengan proyeksi di layar 360 derajat (Dokumentasi Pribadi)
Lalu ada beberapa teknologi penjunjang penting lainnya, misalnya teknologi sensor yang mendukung kendaraan untuk bisa self-driving, maupun untuk meningkatkan keselamatan driver, misalnya untuk menghindari orang atau benda yang tiba2 muncul di depan kendaraan. Kemudian ada teknologi kecerdasan buatan (AI), dimana di masa depan misalnya mobil bisa mengatur posisi duduk, setir, pendingin, audio (musik) dan lainnya secara otomatis menyesuaikan dengan keadaan atau suasana hati dari sang driver sehingga dia dapat merasa nyaman berkendara.

Dengan berbagai macam teknologi tersebut, ada kemungkinan dalam waktu yang tidak lama lagi, pandangan kita akan apa yang biasa kita sebut kendaraan (mobil) akan berubah total. Selama ini kita memandang mobil hanya sebuah alat yang membantu manusia untuk bergerak (mobilitas) dari suatu tempat ke tempat yang lain. Interaksi yang terjadi selama perjalanan dengan mobil, bisa dikatakan hanya satu arah, yaitu misalnya driver menyetir mobil, mengatur posisi duduk, menyalakan AC dan lainnya.

Bagaimana evolusi di dunia otomotif sampai saat ini ?

Tokyo Motor Show 2017

Ada beberapa catatan saya tentang 5 perusahaan otomotif Jepang peserta TMS 2017 yang namanya tentu sudah tidak asing lagi bagi pembaca.

Yang pertama adalah Toyota. Tahun ini, stan Toyota mengusung tema "Start Your Impossible".

Toyota menghadirkan konsep baru yang bernama "Toyota Concept Ai" (Ai ditulis dalam kanji yang berarti Cinta). Jika selama ini, manusia yang mencurahkan "cinta" nya pada mobil (misalnya dibawa ke bengkel untuk maintenance atau dihiasi dengan pernak-pernik), maka kedepannya, kendaraan (mobil) lah yang akan mencurahkan perhatiannya kepada manusia. 

Toyota Concept Car Ai (Dokumentasi Pribadi)
Toyota Concept Car Ai (Dokumentasi Pribadi)
Di dalam video yang ditayangkan di stan, ada adegan dimana mobil berkomunikasi/berinteraksi dengan orang (driver) dengan isi percakapan antara lain bertanya apa rencana si pengemudi hari ini, kemudian mobil bisa memberikan rekomendasi sesuai dengan rencananya itu. Lalu mobil juga bisa menampilkan foto2 kenangan untuk memberi semangat jika pengemudi sedang galau, lalu memutarkan musik favorit sepanjang perjalanan. Jika kelihatannya sang driver lelah, maka mobil bisa menawarkan diri untuk menggantikan posisi driver mengemudikan kendaraan sampai ke tempat tujuan.

Crown Concept Car (Dokumentasi Pribadi)
Crown Concept Car (Dokumentasi Pribadi)
Toyota ingin menunjukkan bahwa mobil bukan hanya sebatas mesin, tapi merupakan partner manusia. Teknologi AI mempunyai peranan penting untuk mewujudkan hal ini. Mobil seperti belajar (Learn) tentang bagaimana tipe/sifat manusia yang sedang mengendarai mobil dan emosinya saat itu. Mobil juga bisa melindungi (Protect) pengemudi dengan bantuan berbagai macam sensor yang tertanam. Misalnya menghindari batu ketika mobil sedang berjalan, atau mengerem ketika ada orang di belakang mobil waktu memarkir atau keluar dari garasi. Mobil juga bisa memberikan saran atau masukan tentang berbagai macam hal. Bahkan mobil bisa melayani percakapan dengan pengemudi (Inspire).

Selain itu, Toyota juga memamerkan kendaraan FCV yang bernama Free Comfort Ride dan mobil sport konsep GR HV Sport. Tak lupa, ada mobil Crown terbaru yang masih merupakan konsep dan mobil New Century turut dipajang di area Toyota. Kedua mobil ini (termasuk beberapa mobil lain) merupakan mobil yang pertama kali dipamerkan kepada publik/dunia (World Premiere).

Toyota New Century (Dokumentasi Pribadi)
Toyota New Century (Dokumentasi Pribadi)
Kemudian Nissan di pameran kali ini mencanangkan visinya kedepan berdasarkan pada "Nissan Intelligent Mobility". Nissan dengan teknologi radar yang canggih, kamera, sensor dan laser scannernya mewujudkan kemampuan pemindaian 360 derajat di sekeliling kendaraan yang bisa menjamin keselamatan pengemudi. Kemudian Nissan juga memanfaatkan teknologi AI, yang diharapkan bisa memprediksi apa saja bahaya yang mungkin terjadi di perjalanan. Jika teknologi ini sudah matang dan kemudian bisa diimplementasikan, maka pengendara tidak usah repot2 untuk menegangkan saraf di kelima indra-nya saat mengemudi, karena mobil bisa jalan/mengemudi sendiri dengan full automatic drive.

Nissan Intelligent Mobility (Dokumentasi Pribadi)
Nissan Intelligent Mobility (Dokumentasi Pribadi)
Subaru memamerkan konsep kendaraan sport yang dinamai Subaru Viziv Performance Concept. Viziv adalah kata buatan yang berasal dari kata2 "Vision for Innovation". Subaru kita kenal dengan mobil2 nya yang merajai berbagai event rally di seluruh dunia. Konsep mobil sport yang dipamerkan dibuat berdasarkan filosofi desain Subaru, yaitu "Dynamic x Solid". Dimana bentuk mobilnya yang kekar dan juga desain yang aerodinamis mengesankan bahwa mobil akan bisa melesat dengan cepat. Namun, Subaru juga tidak melupakan kenyamanan serta keselamatan pengemudi saat berkendara. 

Subaru Viziv Performance Concept (Dokumentasi Pribadi)
Subaru Viziv Performance Concept (Dokumentasi Pribadi)
Berbeda dengan perusahaan otomotif Jepang lainnya, Honda memberi fokus kepada produk mobil EV dalam pemeran tahun ini. Ini bisa dimaklumi karena Honda menargetkan bahwa sampai dengan tahun 2030, 2/3 dari produksi mobilnya adalah mobil EV. Ada 3 jenis produk utama mobil EV Honda dengan motor penggerak rancangan baru yang dipamerkan, yaitu mobil EV tipe sport, urban dan Honda NeuV. Tentunya produk2 mobil Honda ini juga dilengkapi dengan teknologi AI yang diberi nama "Honda Automated Network Assistant". 

Honda dengan Concept EV car (Dokumentasi Pribadi)
Honda dengan Concept EV car (Dokumentasi Pribadi)
Mazda memamerkan mobil konsepnya yang bernama "Kai". Mobil berbahan bakar bensin ini dilengkapi dengan mesin keluaran baru yang bernama "Skyactiv-X". Mesin ini diharapkan bisa menjadi mesin yang paling irit bensin namun mempunyai performance yang tinggi. Mesin ini ditunjang dengan arsitektur (platform mobil) yang bernama "Skyactiv Vechile Architecture", yang bisa menganalisa gerak dari pengemudi sehingga diharapkan bisa mewujudkan kenyamanan pengemudi dalam berkendara.

Stan Mazda. Mobil konsep Kai ada di belakang berwarna merah (Dokumentasi Pribadi)
Stan Mazda. Mobil konsep Kai ada di belakang berwarna merah (Dokumentasi Pribadi)
Selain mobil, ada kendaraan lain misalnya truk, motor dan bus yang dipamerkan. Juga ada beberapa produsen akserori mobil, sound system, dan beberapa produsen komponen mobil dan teknologi lain yang menunjang industri otomotif ikut serta dalam pameran. Untuk anak2, mereka dihibur dengan mainan mobil2-an dari produsen mainan Tomica. Stan Tomica dilengkapi dengan arena permainan anak2, sehingga mereka bisa bermain langsung. Tomica juga merilis mainan mobil2-an khusus dengan tulisan TMS2017 yang hanya dijual saat pameran berlangsung.

EV Car I.D.Buzz dari VW (Dokumentasi Pribadi)
EV Car I.D.Buzz dari VW (Dokumentasi Pribadi)
Ada pula acara menarik lainnya yang dinamakan "Tokyo Connected Lab 2017". Dalam acara ini, pengunjung bisa turut ambil bagian, misalnya untuk menyetir mobil secara virtual bersama dengan 30 user lain, melihat wajah Tokyo masa depan lengkap dengan kendaraan maupun transportasinya yang disajikan dalam teater dome dimana proyeksi film disajikan 360 derajat. Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba mengendarai secara langsung produk mobil terbaru dari masing2 perusahaan di area yang sudah disediakan.

BMW Concept 8 Series (Dokumentasi Pribadi)
BMW Concept 8 Series (Dokumentasi Pribadi)
Ada applikasi khusus untuk TMS kali ini, yang bisa diunduh melalui Apple Store atau Google Play. Dengan applikasi ini, pengunjung bisa melihat jadwal presentasi di masing2 stan sekaligus mendaftar secara online untuk ikut mendengar presentasi. Atau pengunjung juga bisa reservasi secara online untuk mencoba secara langsung naik mobil/motor yang disediakan di area khusus. Pengunjung juga bisa melihat suasana kepadatan masing2 stan, dimana teknologi sensor panas digunakan, kemudian informasi ini disajikan di layar gawai secara real time.

Bagaimana masa depan otomotif ?

Di pusat kota seperti Tokyo, transportasi umum sudah tersedia secara baik. Namun, mobil pribadi masih tetap dibutuhkan. Penduduk Tokyo juga masih membeli mobil baru, walaupun mereka hanya memakai mobil itu sekali seminggu atau bahkan sebulan.

Kita juga tidak tahu bagaimana "mobil" yang kita kenal bentuk dan fungsinya sekarang akan ber-evolusi di masa yang akan datang. Walaupun perusahaan2, terutama perusahaan Jepang sudah mencoba memberikan gambaran tentang bagaimana "wujud" kendaraan kita di masa depan dalam event TMS tahun ini. Perusahaan2 itu tentunya juga sedang mencari, bagaimana bentuk kendaraan yang tepat bagi pengguna dimasa datang, dengan tidak mengesampingkan fungsi dan esensi utama dari mobil. 

Audi R8 V10 (Dokumentasi Pribadi)
Audi R8 V10 (Dokumentasi Pribadi)
Selama ini, sesuai namanya, mobil, digunakan untuk mobilitas manusia. Dimasa depan, selain digunakan untuk menggerakkan manusia, mobil juga diharapkan bisa menggerakkan "perasaan" manusia. Mobil, diharapkan bisa ber-evolusi dari sekedar "alat", dengan bantuan teknologi yang berkembang saat ini, fungsinya kemudian bisa bertambah untuk bisa menjadi "partner" manusia.

Lalu, kapan itu semua bisa terwujud? Mari kita tunggu bersama-sama.

Lautan Manusia menunggu masuk area pameran (Dokumentasi Pribadi)
Lautan Manusia menunggu masuk area pameran (Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun