Jepang dalam 8-bit

Orang memang suka dengan yang namanya nostalgia, yaitu kerinduan pada sesuatu yang terjadi pada masa yang telah lama silam. Salah satu sebabnya, mungkin karena ada kenangan manis yang dialami saat itu.

Saat ini banyak yang "nostalgia" dengan yang namanya 8-bit.

Di Jepang, contohnya adalah produsen terkenal mi instant Nisshin menggunakan kemasan yang bercorak 8-bit di produk barunya. Nintendo juga sudah merilis produk unggulannya jaman dahulu yaitu game 8-bit Famicon, yang tahun depan akan mulai diproduksi lagi setelah stoknya habis pada peluncuran pertamanya di tahun 2016 yang lalu.

Lalu Google juga pernah membuat April Fool dengan Google Map versi 8-bit pada bulan April 2012.

Sebelum melihat bagaimana Jepang dalam 8-bit, saya mau mendeskripsikan sedikit tentang 8-bit.

Apa itu 8 bit ?

Bit adalah satuan terkecil dari jumlah informasi, yang merupakan singkatan dari Binary Digit (Digit Biner). Biner artinya hanya mempunyai dua nilai, "0" atau "1", bisa juga "on" atau "off", bisa juga "benar" atau "salah". 

Sebagai catatan, semakin besar bit nya, maka semakin banyak informasi yang bisa direpresentasikan. Oleh karena itu semakin besar bit nya otomatis semakin banyak proses yang bisa dilakukan, misalnya oleh prosesor komputer.

Ilustrasinya begini.

Seperti jalanan, kalau lebar jalanan itu melambangkan "bit", maka makin lebar jalannya (bit-nya besar), tentunya makin banyak mobil (dalam hal ini informasi atau data) yang bisa lewat.

Hubungan antara bit dan jumlah informasi yang bisa direpresentasikan adalah sebagai berikut :

• Dalam 1-bit hanya ada 2 informasi yang bisa direpresentasikan, yaitu 0 atau 1
• Dalam 2-bit hanya ada 4 informasi yang bisa direpresentasikan, yaitu 00, 01, 10 atau 11
• ...rumusnya kalau x bit, maka informasi yang bisa direpresentasikan adalah 2 pangkat x
• Jadi kalau 8-bit, informasi yang bisa direpresentasikan adalah 2 pangkat 8 yaitu 256.

Saat ini kemampuan prosesor komputer yang umum adalah 64-bit. Namun, prosesor komputer 8-bit juga masih digunakan saat ini, misalnya oleh orang2 yang ingin mempelajari dasar2 komputer atau bahkan ingin membuat komputer dengan desain sendiri, mulai dengan desain awal print board, komponen, koneksi antar komponen, dll.

Komputer dengan prosesor 8-bit sangat populer di jamannya. Contoh komputer dengan prosesor 8-bit antara lain Commodore PET, Apple II, Atari 8 bit, NEC PC-8800, Fujitsu FM-7, dan Sharp X1.

Ukuran bit, selain dipakai untuk mengukur kemampuan prosesor komputer, juga bisa dipakai untuk menggambarkan kemampuan "kehalusan" (ragam warna atau tone) dalam menampilkan gambar di layar.

Ilustrasi bit dalam kemampuannya untuk menampilkan gambar adalah seperti berikut.

Gambar di layar komputer (gambar digital) merupakan kesatuan dari banyak titik yang disebut bitmap. Bitmap ini jika dilihat lebih jauh lagi, merupakan pengelompokan beberapa pixel, yang merupakan satuan terkecil gambar.

Jadi kalau gambar 1-bit, maka dalam pixel (yang membentuk gambar tersebut) hanya ada 2 kemungkinan warna, misalnya hitam atau putih.

Kalau gambar 2-bit, maka dalam pixel itu ada 4 (4 adalah dari hasil 2 pangkat 2 seperti penjelasan di atas) kemungkinan warna, misalnya ada hitam, agak hitam, putih dan agak putih. Dengan kata lain, pilihan tone nya makin banyak dibanding gambar 1-bit, yang menjadikan gambar menjadi lebih "hidup".

Begitu seterusnya dalam 8-bit, maka dalam pixel itu ada 256 kemungkinan warna/tone.

Jadi bitmap dengan 8-bit bisa merepresentasikan 256 warna (atau tone), yang otomatis bisa menyajikan gambar dengan tone lebih "halus" atau lebih "hidup" dibandingkan gambar dengan bit lebih kecil dari 8.

8-bit ini juga merambah dalam dunia game. Pada jamannya, game 8-bit bisa dikatakan meraih sukses besar.

Bagi pembaca yang gemar game, pasti tahu bahkan pernah atau malah keranjingan bermain game Famicon (diluar Jepang disebut Nintendo Entertainment System atau NES). Saya ingat, dahulu ketika ketika setiap hari senin, pasti jempol dan tangan terasa sakit dan pegal karena terus2 an memencet controller game selama akhir pekan. Contoh game 8-bit yang lain misalnya PC Engine (keluaran NEC), Atari7800 dan Sega MarkIII.

Disini saya hanya mau ber-jadul ria dengan menyajikan foto2 daerah/bangunan di Jepang dengan tampilan "seperti" 8-bit yang merupakan hasil dari olahan aplikasi, sekedar untuk memberi gambaran bagaimana Jepang terlihat pada gambar/foto dengan kemampuan penyajian detail yang tidak halus (pixelnya masih jelas terlihat). Oleh karena itu, saya tidak akan membatasi apakah tampilan itu merupakan hasil dari komputer dengan prosesor 8-bit, atau kemampuan warna/tone displaynya yang 8-bit, dll.

Sekedar catatan, ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk memproses foto menjadi terlihat seperti 8-bit untuk PC, android maupun iOS. Pembaca bisa mencari lalu mencobanya dengan menggunakan kata cari "8 bit" lewat google (googleplay) maupun Applestore.

Bagaimana bentuk Jepang dalam 8 bit ?

Mari kita lihat bersama-sama.

1. Fujisan

Gunung Fuji versi EGA display (Dokumentasi Pribadi)

Fujisan atau Gunung Fuji memang identik dengan Jepang. Gunung dengan ketinggian 3776.12 m ini adalah gunung tertinggi di Jepang. Foto diambil dari Motosuko (Danau Motosu) di pagi hari sekitar jam 5:00. Saya memilih tampilan ala EGA display untuk menonjolkan suasana dingin yang diwakili oleh salju yang menutup Gunung Fuji bersama dengan langit biru nya.

2. Kiyomizudera

Kiyomizudera versi dot hitam putih (Dokumentasi Pribadi)

Kiyomizudera atau Kuil Kiyomizu adalah salah satu spot favorit wisatawan di Kyoto. Karena letaknya yang tinggi, maka dari spot ini wisatawan bisa melihat Kyoto Tower yang berjarak sekitar 3 Km. Sebagai spot favorit, banyak sekali wisatawan (domestik dan internasional) yang berkunjung, baik di hari kerja maupun hari libur. Saya memilih penyajian dengan dot karena detail orang, lalu detail bangunan Kuil Kiyomizu di kanan bisa lebih tampak "hidup". Terlebih, dengan pilihan gambar dot, saya juga mau menonjolkan kesan jadul yang bisa dirasakan, sekaligus untuk mengenang jaman printer dot matriks (yang suaranya bisa membangunkan tetangga) ketika masih "merajai" pasaran printer.

3. Tokyo Tower

Tokyo Tower versi Commodore Pet (Dokumentasi Pribadi)

Tokyo Tower adalah salah satu icon Tokyo, selain Tokyo Skytree. Tokyo Tower sudah menjadi saksi 2 peristiwa penting, yaitu terselenggaranya Olimpiade Tokyo pada tahun 1964 dan perkawinan Putra Mahkota Akihito (Kaisar Jepang sekarang) yang siarannya disiarkan langsung dari antena yang terpasang diatasnya, dimana sekaligus menjadi siaran langsung yang pertama di Jepang. 

4. Yakushiji

Yakushiji versi Apple II (Dokumentasi Pribadi)

Kuil Yakushiji terletak di daerah kota tua Nara, yang merupakan bekas ibu kota Jepang sebelum pindah ke Kyoto (dan sekarang Tokyo). Kuil Yakushi ini merupakan salah satu dari World Heritage di Jepang.

5. Osaka Shinsekai

Osaka Shinsekai versi EGA display (Dokumentasi Pribadi)

Jika berbicara mengenai Osaka, maka belum lengkap jika tidak berbicara tentang Shinsekai. Daerah Shinsekai bisa dikatakan mewakili Osaka secara keseluruhan, mulai dari budaya orang2 Osaka, makananya, perilakunya, dll. Penamaan daerah ini dengan nama Shinsekai dimulai sejak tahun 1912, dan konsepnya meniru dari kota Paris maupun New York. Menara Tsutenkaku yang menjulang tinggi (pada gambar diatas tampak di tengah) menjadi simbol daerah Shinsekai. Saya memilih warna cerah ala display EGA pada foto ini untuk mewakili suasana ceria plus hiruk pikuk yang ada disana.

6. Yamadera

Yamadera versi Thomson TO 7/70 (Dokumentasi Pribadi)

Yamadera adalah Komplek kuil yang dibangun di pegunungan dan sudah ada sejak tahun 860. Yamadera merupakan kuil Buddha dari aliran Tendaishuu. Karena kuil utamanya terletak di atas gunung, maka ada 1015 anak tangga yang harus dipijak dan waktu yang dibutuhkan kurang lebih 90 menit untuk sampai ke atas.

7. Gundam

Gundam versi Gameboy (Dokumentasi Pribadi)

Patung Gundam seri RX-78-2 ini dahulu bisa dilihat di Odaiba maupun di Shizuoka. Film animasi tentang robot memang banyak disiarkan di tahun 80 atau 90-an. Film Anime Gundam sendiri disiarkan pertama kali mulai tahun 1979. Namun, Gundam masih terkenal sampai sekarang. Pembaca bisa menemukan segala sesuatu yang berhubungan dengan Gundam di Gundam Cafe yang ada di Akihabara maupun di Odaiba.

--

Nostalgia memang perlu, apalagi untuk mengenang peristiwa "manis" yang tak terlupakan di masa lalu. Namun, nostalgia ini lebih baik hanya untuk intermezzo saja, sehingga kita tidak terus terlena secara berlebihan dengan kenangan manis itu. Sebab di depan kita ada dunia nyata dan harus dihadapi. Saya khawatir, kalau kita terlena berkepanjangan dengan hal2 yang sudah terjadi, maka kehidupan nyata kita saat ini (dan dimasa mendatang) bukan tidak mungkin menjadi seperti gambar dibawah. 

Screenshot game 8-bit Street Fighter II (Dokumentasi Pribadi)