Mohon tunggu...
Amakusa Shiro
Amakusa Shiro Mohon Tunggu... Engineer -

A masterless Samurai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

iPhone Baru, Sekadar Mainan Animoji atau Masa Depan Smartphone?

14 September 2017   10:19 Diperbarui: 14 September 2017   20:48 5499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fitur Kamera (www.theverge.com)

Entah mengapa Apple menamai chipnya "Bionic". Mungkin hanya marketing jargon. Namun faktanya, chip ini banyak membantu untuk mempercepat proses image recognition, yang termasuk juga di dalamnya biometrics.

Chip nya adalah 64 bit dengan 6-core prosesor, 2 performance cores dan 4 high-efficiency cores. Apple mengklaim bahwa ini adalah chip yang paling powerful dan paling pintar yang ditanam dalam smartphone saat ini.

Dengan 4.3 bilyun transistor yang tertanam beserta 2 performance cores, membuat chip ini lebih cepat 25% dibanding Chip A10 pendahulunya. Juga dengan menanam performance controller generasi ke 2, maka proses multithread (beberapa proses yang terpisah namun dapat dijalankan serentak dengan resource yang sama)  bisa lebih cepat 70% dari pendahulunya.

Chip ini juga memperkenalkan GPU (Graphic Processing Unit) pertama buatan Apple yang mempunyai kemampuan proses 30% lebih cepat namun dengan konsumsi energi setengah dari yang dibutuhkan oleh chip A10. Dengan kemampuan ini maka performa dari 3D game maupun aplikasi yang membutuhkan fitur AR (Augmented Reality) bisa menjadi lebih baik.

A11 juga mempunyai ISP (Image Signal Processor) yang membuat performa kamera lebih baik, antara lain kemampuan untuk fokus cepat dalam kondisi minim cahaya/sinar dan kemampuan reduksi noise yang prima.

Untuk performa video, Chip ini juga menanam video encoder buatan Apple yang mempunyai kemampuan untuk memproses frame rates lebih cepat dan juga kemampuan yang mumpuni  untuk analisa gambar dan video secara real-time.

Di dalamnya juga ada neural engine untuk membantu proses FaceID. Lalu prosesor ini juga mendukung algoritma untuk machine learning. Kemampuan Chip bisa memproses 600 bilion operasi per detik.

Mungkin vendor lain seperti Qualcom dan Samsung, juga sudah membuat prosesor dengan konsumsi energi seminimal mungkin. Apple mempunyai catatan yang tidak begitu bagus dalam hal performa baterai di produk sebelumnya, dimana pada iPhone 7 terasa boros.

Karena itu, publik akan memberi pehatian khusus pada performa iPhone yang baru dalam hal konsumsi energi. Performa baterai dengan Chip terbarunya A11 merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dilewatkan. Kita akan tahu akan perkembangan hal ini setelah produknya dirilis kepasar November nanti.

Fitur Kamera (www.theverge.com)
Fitur Kamera (www.theverge.com)
  • Kemampuan kamera

Resolusi kamera dan aperture lensa nya memang tidak banyak berubah dibanding dengan iPhone terdahulu. Catatan kecil bisa diberikan untuk lensa pada iPhone X untuk telefoto, yang mempunyai apertur 2.4. Ini bisa memberikan efek blur dan kemampuan kamera di lingkungan dengan cahaya minim lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun