Kabinet Pekerja
Abe menamakan kabinet barunya sebagai "kabinet pekerja". Tampaknya Abe masih menitik beratkan perbaikan sektor ekonomi dengan penempatan beberapa menteri yang profesional di bidangnya dalam kabinet barunya sekarang. Dia berjanji akan terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja agar memperoleh hasil yang signifikan misalnya dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan yang stabil, penyamaan hak-hak antara pegawai tetap dan pegawai tidak tetap di kantor-kantor, menaikkan upah, akselerasi siklus ekonomi yang baik untuk keluar dari deflasi, dan lain-lain.
Abe tampak berhati-hati dan memilih orang2 yang berpengalaman di pos tertentu, baik dengan pemilihan orang2 senior yang sudah lama berkecimpung di dalam bidangnya maupun menteri "muda" namun mempunyai kemampuan yang mumpuni. Dia tidak mengubah personil dalam susunan kabinet barunya untuk posisi yang strategis seperti Menkeu, Sekretaris Kabinet serta Mentri Ekonomi, Perdagangan dan Industri.
Hal hal lain yang menarik
Reaksi pasar setelah pengumuman kabinet baru hari ini nampak tidak begitu mencolok. Nilai tukar Yen terhadap US dolar juga hanya bergeser di sekitar 110 yen . Penutupan harga rata2 saham Nikkei hanya lebih rendah 50 yen dibanding kemarin.
Dari sekitar 19 pos menteri, mereka umumnya lulusan universitas top Jepang. Tercatat juga ada 6 orang yang merupakan lulusan universitas top Amerika, diantaranya 4 orang lulusan Harvard.
Walaupun menteri sudah berganti, tapi tanggapan partai oposisi hari ini tetap menuntut penyelesaian masalah yang berasal dari kabinet Abe sebelumnya. Terutama mereka masih mencecar tanggung jawab dari Abe terhadap masalah yang ditimbulkan dalam kabinetnya terdahulu. Tanggapan dari masyarakat juga bermacam-macam, ada yang optimis namun juga ada yang pesimis terhadap kabinet yang baru.
Bagaimana sepak terjang para menteri baru ini dan apakah ada atau bagaimana efeknya bagi Indonesia ?
Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H