Mohon tunggu...
Danawiryya Silaksanti
Danawiryya Silaksanti Mohon Tunggu... Lainnya - transport, travel, writing

An ordinary person, who concern about the environmental sustainability, climate change, public transportation, sustainable transportation, and also like traveling, and suggest people to explore the beauty of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pulau Kanawa, Keindahan di Ujung Barat Flores

14 Januari 2022   14:00 Diperbarui: 14 Januari 2022   14:09 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pink Beach masih merupakan kawasan konservasi sehingga kapal tidak boleh terlalu dekat untuk membuang jangkar karena dikhawatirkan dapat merusak terumbu karangnya. Walhasil kami harus berenang sampai ke pantai, sekaligus snorkeling. Dan begitu sampai di pantai, memang butiran pasirnya berwarna pink muda, mungkin akibat pecahan karang berwarna merah di dalam laut dan akhirnya terbawa oleh ombak sampai ke pantai. 

Kabarnya di dunia ini hanya ada 7 tempat yang pantainya berpasir pink, dan beruntunglah salah satunya ada di Indonesia. Tak lama kami menghabiskan waktu di Pink Beach, dan langsung melanjutkan perjalanan ke pemberhentian berikutnya, Manta Point. Di Manta Point, kami kurang beruntung karena agak lama menunggu datangnya si ikan manta alias ikan pari besar. Begitu si Manta datang, kami langsung berenang ingin mengikuti dia, namun cepat sekali dia menghilang. Dan karena saat itu sudah menjelang sore, maka kapten kapal segera memerintahkan kami untuk segera naik kembali ke kapal.

dokpri
dokpri

Pemberhentian kami yang terakhir adalah Batu Bolong. Batu Bolong ini adalah batu karang yang menyembul di tengah lautan yang ada lubang besar di batunya, dan di situ merupakan titik penyelaman favorit para diver. Untung kami yang hanya bisa snorkeling ini sudah bisa melihat indahnya alam bawah laut Batu Bolong, karena terumbu karangnya pun hampir menyembul ke permukaan air padahal di situ perairan laut dalam.

Dan pemandangannya benar-benar indah...karang warna-warni, dengan biota yang entah apa namanya, pokoknya keliatan indah karena warnanya beraneka ragam. Sayang saat itu sudah sekitar jam 4 sore jadi arusnya kuat sekali, dan untuk menghindari ombak tinggi makanya kami hanya sebentar snorkelingnya, dan kita pun disuruh segera naik ke kapal untuk kembali ke Kanawa. Dengan hati yang sedih namun tetap senang sudah bisa menikmati sedikit keindahan bawah lautnya Kep. Komodo ini.

Hari ketiga, kami harus kembali ke Labuan Bajo karena sekitar jam 11 sudah harus naik pesawat untuk kembali ke Jakarta. Kapal ke Labuan Bajo sudah disediakan oleh Kanawa dan memang harga penginapan juga sudah termasuk dengan kapal yang mengantarkan kami dari Labuan Bajo ke Kanawa, dan sebaliknya. 

Setelah sarapan dan menyelesaikan administrasi, kami segera ke kapal dan akhirnya kapal mulai meninggalkan Kanawa pada pukul 08.00 WITA. Sedih bercampur puas rasanya bisa sedikit mencicipi keindahan yg telah diciptakan oleh Tuhan di bumi Indonesia, dan berharap suatu hari nanti bisa datang lagi ke Kanawa saat bukan musim kemarau, krn ingin melihat Kanawa di saat hijau. Sekitar jam 09.30 kapal kami pun bersandar di dermaga pelabuhan Labuan Bajo.

Namun, terbersit rasa sedih karena justru lebih banyak orang asing yang mengunjungi TN. Komodo,  padahal keindahan itu justru ada di negeri kita sendiri. Sayang kaaann....jadi, mari kita kunjungi tempat-tempat wisata di Nusantara

Saat berkunjung : 22-24 Oktober 2012

Info :

Angkutan umum Bandara-Pelabuhan bisa naik angkot : Rp.3000, ojek Rp. 5000 dan taksi Rp. 50.000. Kalo mau nginep di Labuan Bajo banyak hotel berbintang sampe penginapan backpackers jg ada. Lebih baik booking hotel sejak msh di kota asal krn hotel disana sering penuh, dan lebih baik dtg rombongan utk meringankan biaya sewa kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun