Jadi, apa konklusi dari cerita The Fault In Our Stars ini? Dua kata: LUAR BIASA. Ketika menonton filmnya, emosi saya memang lebih diaduk-aduk ketimbang saat saya membaca novelnya. Saya menangis bukan hanya di part-part yang sedih, tapi juga saat Gus dan Hazel saling menyatakan perasaan mereka dan saling menguatkan. Manis dan sangat powerful.
Tapi tak bisa dipungkiri memang banyak momen dalam novel yang tidak sempat diceritakan di film, oleh sebab itu saya menyarankan anda untuk membaca novelnya dahulu.
Saya tak henti-henti mengumpat ketika filmnya selesai dan suara Ed Sheeran mengalun merdu. Saya terus menangis walaupun sudah banyak orang yang pergi meninggalkan tempat duduknya. Saya cuma bisa bilang,"I can't handle my tears! Fuck this feeling, and fuck i can't stop crying." Teman saya, Viki, hanya memberikan puk-puk dan bilang,"That's okay, that's normal. Tapi aku enggak nangis. Aku memang bukan cewek kayaknya." Lalu segerombolan cewek yang duduk satu baris di depan saya menengok ke belakang, menatap dengan nista ke arah saya yang tak bisa berhenti meneteskan airmata, padahal filmnya sudah selesai. Saya malah ikut bersenandung dengan Ed Sheeran (lagunya berjudul "All Of The Stars", coba di cari di Youtube, BAGUS BANGET), eh malah tambah nangis. Sukses keluar dari studio dengan mata bengkak.
Saya hanya ingin mengatakan bahwa Ansel Elgort dan Shailene Woodley berhasil memerankan sosok Augustus Waters dan Hazel Grace dengan begitu ciamik. Entah apa yang terjadi kalau bukan mereka pemerannya... Dan untuk John Green, cerita luar biasa ini menjadikan anda salah satu penulis novel yang resmi masuk dalam jajaran penulis favorit saya. The best love story ever!
[caption id="attachment_331517" align="alignnone" width="600" caption="Hazel dan Augustus (Shailene Woodley dan Ansel Elgort) (source: teaser-trailer.com)"]
[caption id="attachment_331518" align="alignnone" width="540" caption="John Green (source: thewire.com)"]
Jadi, sudah siap untuk membaca dan menonton filmnya? Siapkan tisu, ya.
Salam,
A.D.D.P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H