Sebenarnya apa itu Bimbingan dan Konseling?
Bimbingan dan Konseling atau BK pasti tidak asing bagi pendengaran kita sehari-hari terkhususnya para siswa, mahasiswa, guru, dosen dll. Banyak yang masih beranggapan bahwa BK adalah momok bagi sebagian remaja atau siswa. Oleh karena itu, mari kita mengulik lebih dalam tentang Ilmu Dasar Bimbingan dan Konseling.
A.Awalan
Bimbingan sendiri memiliki makna yaitu, proses membantu individu dalam memantapkan pilihan yang kedepannya mempengaruhi kehidupan pribadi individu. Bimbingan sendiri singkatnya berisi pencegahan dan pengembangan yang tujuannya remaja.
Sedangakan Konseling ialah prinsip kesehatan mental, perkembangan psikologis melalui prilaku yang bertujuan kesejahteraan individu pribadi. Konseling bersifat lebih ekslusif yang targetnya atau tujuanya remaja/siswa yang memiliki kendala masalah.
B.Hakekat Ilmu & Teori Dasar Bimbingan dan Konselings
singkatnya Hakekat Ilmu Bimbingan dan Konseling :
(Disiplin Ilmu Dasar)
Mencakup ilmu pendidikan, ilmu sosial, psikologi, sosiologi, antropologi, budaya.
⬇️ Berkembang ⬇️
(Filsafat & Disiplin Dasar)
⬇️ Melahirkan ⬇️
(Filsafat Bimbingan dan Konseling)
Yang melandasi disiplin ilmu Bimbingan dan Konseling, berakar pada filsafat dan agama.
Adapun pendukung Disiplin Ilmu Bimbingan dan Koseling antara lain :
1)IPTEK
2)BUDAYA
3)SUASANA LINGKUNGAN
Program dari pendukung tersebut dibagi menjadi 2 yaitu :
a.Sekolah
- Kurikulum Bimbingan
- Perencanaan Individual
- Layanan Responsif
- Dukungan Sistem
b.Lingkungan Khusus
- Konseling anak usia dini
- Konseling anak praremaja
Konseling anak remaja
Konseling anak luar biasa
Konseling individual
Konseling kelompok
Konseling keluarga
Teori Dasar Bimbingan dan Konseling Pendidikan
C.Tantangan Masa Depan
1)Votality : Perubahan yang sangat cepat dan mengguncang kestabilan kehidupan sebelumnya.
2)Uncertanity : Ketidakjelasan akan masa depan dan banyak factor yang berperan sehingga tidak dapat diprediksi.
3)Complexity : Terjadi karena adanya berbagai aspek yang saling berkaitan, adanya kompleksitas yang mempengaruhi diambilnya suatu tindakan dan kebingungan karena pemahaman yang lama tidak bisa digunakan lagi.
4)Ambiguity : Ditentutakan oleh perubahan yang sangat cepat, ketidakpastian, kompleksitas yang terjadi serta ketidakjelasan dalam memaknai situasi yang dialami karena multi interpretasi.
D. Konselor Peduli Kemaslahatan
1)Berpikir dengan cinta : toleran dan cakap dalam mengidentifikasi masalah.
2)Merasakan dengan cinta : memahami pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain.
3)Bertindak dengan cinta : rendah hati dan terbuka.
4)Berkehendak dengan cinta : mengenali diri, mengenali orang lain,dan mendengarkan secara aktif.
5)Merefleksikan diri dengan cinta : kemampuan memahami konseling.
Perlu diketahui bahwa Tugas Konselor adalah membantu mendampingi konseling untuk memilih menyelesaikan atau mendapatkan keputusan yang dihadapi secara mandiri.
Lalu mengapa harus Bimbingan Konseling?
Karena tugas kita juga harus peduli akan permasalahan remaja, siswa, dan anak. Serta kita terjun dalam mendampingi generasi muda pemegang masa depan bangsa.
Nah, beberapa poin diatas adalah Dasar Pemahaman Ilmu Bimbingan dan Konseling semoga ilmu diatas dapat membantu kalian dalam memahami apa itu Bimbingan dan Konseling.
Mohon maaf jika ada salah kata dan kurangnya, mungkin ada yang mau menambahkan atau mengoreksi bisa dikomen.
Semoga pemahaman diatas dapat menjadi ilmu bagi kita semua aamiin ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H