. Dampak Tingkat Kemiskinan terhadap Kelaparan di Indonesia
Berbicara tentang kemiskinan, dapat diartikan secara sederhana atau luas. Sederhananya, kemiskinan dapat dijelaskan dengan kurangnya harta benda atau pendapatan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dalam arti yang lebih luas, kemiskinan mencakup de sit lain seperti kurangnya pendidikan, rendahnya kesempatan kerja dan usaha, kurangnya berbagai hal, dan lain-lain. (Hamzah, 2012) Besaran kemiskinan berubah secara dinamis, mengingat aspek kemiskinan non ekonomi. . miskin Karakteristik penduduk miskin lebih spesi k, ditandai dengan: (a) mayoritas penduduk miskin tinggal di perdesaan dan mata pencaharian utamanya adalah berwiraswasta di sektor pertanian (, 0); b) mayoritas penduduk miskin (60) berpendapatan rendah dan mengkonsumsi energi kurang dari 2100 kkal per hari; c) Berdasarkan indikator silang pangsa pengeluaran pangan (>60) dan kecukupan gizi (energi >80), diketahui bahwa pangsa rumah tangga rawan pangan nasional adalah sekitar 0; dan (d) masyarakat miskin yang memiliki sedikit sumber daya manusia dan biasanya tinggal di daerah dengan karakteristik marjinal,
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kajian di atas, dapat disimpulkan bahwa berbagai program telah dilaksanakan di Estonia untuk mengentaskan kemiskinan . dan kelaparan. Indonesia. Mengatasi kelaparan dan kemiskinan bertujuan untuk menciptakan usaha ekonomi produktif yang diharapkan mampu menjawab masalah kemiskinan, Meningkatkan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan, Memperluas program mata pencaharian yang menjadi tanggung jawab pemerintah, dan Restoran gratis untuk pekerja informal dan yang kurang beruntung. Sebagai salah satu program yang dilaksanakan untuk mengurangi kelaparan di tengah kekurangan pangan di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H