Mohon tunggu...
DANAR STYORINI
DANAR STYORINI Mohon Tunggu... Penulis - inisiator komunitas kemenag klaten menulis

klaten

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips Jitu Menaklukkan Ibu Mertua

8 September 2021   20:20 Diperbarui: 8 September 2021   20:23 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

"Aku sayang kamu bagaikan aku sayang pada mata kananku, sedang aku sayang ibu bagaikan aku sayang pada mata kiriku" jawab suami, dia merasa lega dengan jawabannya yang masuk akal dan tidak melukai hati istri.

"Sayang...." Ucap istri sambil bergelayut manja di pundak suami

"Kamu sayang aku nggak?"  Lanjutnya bertanya

"Iya dong, tentu aku sayang kamu" jawab suami sambil membelai rambut istri

"Aku sama Ibumu, kamu lebih sayang mana?" tanya istri tiba-tiba yang membuat suami memutar bola matanya pertanda berpikir keras dengan pertanyaan istri.

"Ehm.." sang suami tersenyum menemukan ide jawaban

"Aku sayang kamu bagaikan aku sayang pada mata kananku, sedang aku sayang ibu bagaikan aku sayang pada mata kiriku" jawab suami, dia merasa lega dengan jawabannya yang masuk akal dan tidak melukai hati istri

Benar, kedua wanita yang disayang itu mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan seorang laki-laki, ibunya yang sudah melahirkan dia dan istrinya adalah orang yang membuat dirinya tentram jiwa raganya alam rumah tangga.

Seorang laki-laki yang sudah menikah harus membagi cinta dan sayangnya menjadi beberapa, kepada istrinya, kepada ibunya, bapaknya dan kalau sudah mempunyai anak akan dibagi juga untuk belahan jiwanya.

Namun terkadang seorang istri tidak rela cintanya dibagi, yang diinginkan cintanya seratus persen buat sang istri. Bahkan terkadang juga seorang istri iri dan cemburu kepada ibu mertua, karena dianggap suaminya lebih memperhatikan ibunya dibanding dia.

Begitu juga seorang Ibu, yang selama ini anak laki-laki mencintainya seratus persen, tapi tentu saja yang selama ini cintanya hanya untuk ibunya tapi sekarang harus dibagi dengan pasangan anaknya.

Seorang ibu hendaknya mengetahui haknya terhadap anak sedangkan anak laki-laki hendaknya tahu kewajibannya berbakti kepada ibunya walau sudah menikah.

Dalam ajaran agama Islam, dalam sebuah hadist di sebutkan dari Abu Hurairah ra berkata: " Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata: Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab:"Ibumu." Dia bertanya lagi? "Kemudian siapa?" beliau menjawab:"Ibumu." Dia bertanya lagi:" "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab:" Ibumu." Dia bertanya lagi: "Kemudian siapa?" dia menjawab: "Kemudian ayahmu." (HR Bukhori n0 5971 dan Musli no 2548)

Nah,  dari hadist tersebut jelas bahwa seorang laki-laki berkewajiban untuk berbakti pada ibunya, dalam hal ini bukan pada istrinya.

Lain halnya dengan seorang wanita yang sudah mempunyai suami, maka kepadanya berkewajiban untuk berbakti pada suaminya bukan pada ibu atau ayahnya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Seandainya aku boleh menyuruh         seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang perempuan sujud kepada suaminya ( HR Tirmidzi).

Seorang perempuan yang sudah menikah tentu akan mendapatkan banyak sekali pengalaman hidup dan tidak terhindar dari masalah, namun semuanya harus bijak dalam menyelesaikan agar rumah tangga yang dibangunnya selamat, mungkin terjadi masalah dengan pasangannya, bahkan mungkin juga dengan ibu mertuanya. Maklum terkadang  seorang Ibu yang melahirkan dan membesarkan anak laki-laki dari

BERIKUT KUNCI MENJADI IDAMAN IBU MERTUA

Seorang yang sudah berumah tangga harus bisa menyesuaikan diri dengan keluarga besar pasangannya, bukan semata-mata bisa menyesuakan diri dengan pasangannya saja. Bukan perkara yang mudah untuk menyesuakan diri dengan lingkungan yang baru, keluarga besar yang baru dan belum tahu watak dan sifat masing-masing.

Menjadi menantu yang di sukai oleh mertua adalah seorang menantu yang mengetahui apa yang di sukai dan yang tidak disukai mertua. Ini berarti bukan semua hal yang di sukai mertua kita harus suka dan membetulkan semua perilaku dan tindakan mereka, akan tetapi menantu yang bisa di ajak sharing dan memberi pendapat- pendapat yang sesuai dengan hati keduanya.

Kunci Menaklukkan Ibu mertua adalah :

Selalu berkata yang baik dan sopan namun jangan di buat-buat, lakukan dengan tulus.Saat berkomunikasi dengan orang tua atau mertua sudah seharusnya berkata yang baikdan sopan, tentunya harus dengan ketulusan hati, tidak perlu di buat-buat karena akan membuat kita lelah

Lakukan dan biasakan sebelum berkata di pikir dan dipertimbangkan dulu, apakah  kata-kata yang keluar nanti akan menyinggung perasaan atau bahkan menyakiti lawan bicara.

Jujur dalam berbuat dan bersikap, lakukan yang terbaik.Jujur adalah kunci kepercayaan, oleh sebab itu selalu jujur dalam segala hal, akan memberikeyakinan kepada semua orang bahwa kita adalah orang yang patut dipercaya, lakukan apa yang terbaik, sehingga selain orang menilai kita baik, kita memang benar-benar baik.

Selalu berpikir positif dan optimis.Berpikir positif dan selalu optimis akan membuat hati kita bahagia, tidak ada rasa benci atau iri bahkan mendendam.Jangan membiarkan pikiran negative menguasai pikiran positif kita. 

Jangan mudah ptus asa dalam menjalani hidup ini, bahkan saat ada yang sedang emosi atau marah, jangan diambil negatifnya tapi selalu diarahkan ke pikiran positif dan selalu optimis menapaki jalan hidup ini.

Buat hatinya gembira dan selalu ceria.Tanda orang sehat adalah hatinya gembira dan selalu ceria, buat mereka selalu gembira, hibur agar menjalani hari-hari penuh keceriaan.Dengan hidup gembira, suasana rumah ceria akan memperkuat kesehatan keluarga

Sampaikan ide, apabila ada sesuatu masalah yang krusial utnuk segera di selesaikanDalam hidup tentu saja tidak luput dari masalah, masalah bisa datang dari keluarga ataupun dari luar, terkadang harus segera dipecahkan permasalahannya.Ikutlah mencari solusi yang terbaik untuk masalah itu, bila mempunyai ide dan sekiranya dapat membantu segera sampaikan dengan baik

Memenuhi kebutuhannya, jangan sampai membiarkan orangtua lapar . Jangan sampai orang tua kita atau mertua kita kelaparan karena ekonomi yang kurang, sedang kita berlebih,  itu adalah kewajiban kita merawat dan menjaganya, jangan sia-siakan mereka.

Cintai dan sayangi Ibu mertua dengan tulus, anggap beliau adalah ibu kandung kita yang selalu kita jaga jiwa dan raganya. Mencintai dengan sepuh hati, menyanyangi  mereka sebagaimana mereka menyayangi dan merawat suami kita di waktu kecil.

Sabarlah dan hati-hatilah dalam memperlakukan mereka jangan sampai mereka tersinggung apalahi sakit hatinya.

Dengarkan keluhan dan curahan hatinya, bila punya beban bisa meringankan bebannya walaupun sedikit.

Orang tua terkadang juga ingin bercerita banyak, mereka akan menyampaikan keluh kesahnya, daripada disampaikan kepada orang yang tidak tepat, maka bersedialah untuk tempat curahan hati, paling tidak bisa menjadi pendengar yang baik, dengan begitu orangtua akan merasa lebih lega.

Dorong dan motivasi suami untuk selalu berbakti kepada ibunya.Surganya seorang laki-laki adalah berbakti kepada ibunya, maka doronglah, beri motivasi untuk selalu taat dan patuh kepada ibunya, selama dalam ketaatan kepada Allah SWT

Mendoakannya sepanjang waktuAnak sholeh yang mendoakan orangtuanya adalah salah satu amalan yang tidak akan putus walaupun seseorang sudah meninggal dunia, jadi perbanyak mendoakan mereka , toh semuanya juga akan kembali lagi pada kita. 

Sebagai anak yang sholeh maka tidak ada balasan kecuali ampunan dan menempati surgaNya.

Salam bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun