Mohon tunggu...
DANAR STYORINI
DANAR STYORINI Mohon Tunggu... Penulis - inisiator komunitas kemenag klaten menulis

klaten

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Skuter, Olahraga Buah Hati Saat Puasa

10 Mei 2020   21:38 Diperbarui: 10 Mei 2020   21:41 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa tidak menghalangi kegiatan sehari-hari, termasuk kegiatan olah raga di pagi hari. Dulu kebiasaan keluarga kami saat puasa selepas shalat subuh berjamaah di masjid kami lanjutkan jalan-jalan sambil menikmati segarnya udara pagi.

Sekarang di dekat tempat tinggal kami,  dibangun taman yang luas, banyak permainan anak-anak di situ. Untuk orang tua disediakan juga kerikil-kerikil beraneka bentuk untuk terapi kaki, di tengah-tengah taman ada semacam iconnya taman yang dikelilingi kolam ikan, ikan disitu dipersiapkan untuk terapi kaki. Cukup kita masukkan ke dasar kolam maka ikan-ikan itu konon katanya bisa memakan bakteri dan kuman yang ada di kaki kita.

Seperti pagi tadi, kami sekeluarga menikmati indah dan segarnya taman, si kecil sambil keliling taman menggunakan skuter yang di pinjam dari tempat penyewaan setiap 15 menit di hargai Rp 10.000 sedangkan aku bersama anak sulung serta suami berjalan santai mengelilingi kolam ikan di situ.

Kami pun tidak berlama-lama melakukan olah raga ringan tersebut, selain kita sehat dan tubuh mendapat sinar matahari, ikatan keluarga semakin erat dan saling menguatkan.

Sehingga dengan begitu puasa anak-anak akan lebih bisa semangat dan berkesan.

Melatih puasa sang buah hati, mulai kulakukan saat anak-anak usia Taman Kanak Kanak. Walaupun puasanya tidak penuh sehari. Saat sahur anak dilibatkan untuk makan sahur, saat jam 10 siang boleh berbuka lanjut puasa lagi, terdengar adzan zuhur berpuasa lagi sampai bedug maghrib berkumandang itu biasanya ditempat saya dinamakan puasa sapi.

Ada lagi latihan puasa dinamakan puasa mbedug saat azan zuhur terdengar anak-anak makan dan minum kemudian lanjut sampai maghrib.

Dengan bertambahnya usia anak-anak sudah mulai terbiasa untuk berpuasa sehingga anak usia kelas 1 dan kelas 2 Sekolah Dasar sudah mampu menjalankan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Dengan puasa dan olahraga ringan yang teratur tubuh akan tetap segar dan sehat saat berpuasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun