Mohon tunggu...
Danar Lukiat
Danar Lukiat Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Holla!

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pahlawan Dapur Masa Pandemi

16 April 2021   22:02 Diperbarui: 17 April 2021   09:14 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Penjual sayur keliling yang sedang menjajakan dagangannya di suatu komplek, Dokumentasi Danar Lukiat )

Proses jual beli di pasar tradisional menjadi salah satu yang terdampak pandemi covid-19. Walaupun kegiatan masyarakat sudah di longgarkan dan pasar sudah mulai ramai, tetapi masih banyak masyarakat yang menghindari kerumunan pasar dan memilih memanfaatkan penjual sayur keliling untuk memenuhi kebutuhan dapurnya.

Indonesia sudah mengalami pandemi covid-19 lebih dari satu tahun, berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini, akan tetapi saat ini masih ada penduduk yang terjangkit virus covid-19. 

Pandemi ini mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi dan masih banyak sektor lainnya. 

Walaupun saat ini kasus covid-19 tidak sebanyak pada saat awal mula merebaknya virus ini, namun masih banyak masyarakat yang sadar dan mematuhi protokol kesehatan sehingga masyarakat selalu berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari.

Berbelanja sayur dipasar merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan pangan di sebuah keluarga, akan tetapi karena adanya pandemi covid-19 menjadikan sebagian masyarakat merasa takut untuk pergi berbelanja karena secara tidak langsung harus berkerumun. 

Keresahan tersebut menemukan titik terang dengan adanya penjual sayur keliling saat pandemi seperti sekarang ini, masyarakat merasa diuntungkan karena tidak perlu pergi ke pasar untuk membeli sayur-mayur. 

Penjual sayur keliling sudah ada sejak dahulu kala bahkan jauh sebelum pandemi covid-19 menyerang, penjual ini memiliki peran yang begitu penting karena memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan tanpa harus pergi ke pasar. 

Walaupun harga sayur dan bahan pangan lain yang dijual lebih mahal daripada penjual yang ada di pasar, tetapi penjual sayur keliling tetap dicari-cari karena memudahkan masyarakat. 

Bahan pangan yang dijajakan juga beragam mulai dari sayur segar berbagai macam, buah-buahan, bumbu dapur, jajanan pasar bahkan lauk pauk seperti tempe, tahu, ikan dan ayam potong. 

Bahkan para pelanggan bisa memesan bahan makanan untuk esok hari kepada penjual sayur keliling, karena biasaya para penjual sayur akan menerima pesanan. 

Perjuangan penjual sayur keliling juga patut diacungi jempol, karena mereka harus berangkat pagi buta untuk berbelanja bahan makanan yang akan dijual dan setelah itu langsung berkeliling komplek yang biasa ia sambangi setiap hari. 

Profesi ini juga banyak diminati oleh masyarakat yang memiliki minim modal untuk usaha, karena dengan modal yang  minim masyarakat sudah bisa mendapat penghasilan yang cukup, mengingat yang dijual adalah kebutuhan dapur sehari-hari.

Pada masa pandemi seperti ini, masyarakat disarankan untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, diantaranya ada memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Namun dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut banyak masyarakat yang kesulitan menerapkan point ketiga yaitu menjaga jarak. Dalam kegiatan masyarakat sehari-hari pasti akan bertemu banyak orang bahkan sampai berkerumun, berkerumunnya masyarakat menjadi penularan virus  semakin cepat.  

Masyarakat dalam kegiatan sehari-hari juga sangat sulit untuk tidak berkerumun, salah satu kegiatan yang secara tidak langsung akan berkerumun yaitu berbelanja sayur dan kebutuhan dapur dipasar. 

Dengan adanya penjual sayur keliling maka tingkat berkerumun di pasar-pasar tradisional bisa sedikit berkurang dan kontak fisik dari satu orang ke orang lainnya juga dapat diminimalisir. 

Para penjual sayur juga menjadi pahlawan ibu-ibu rumah tangga yang masih merasa takut untuk pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya, bahan pangan yang dijajakan oleh penjual sayur keliling juga sangat beragam dan relatif lengkap. 

Jadi para ibu rumah tangga tidak perlu khawatir kehabisan ide menu masakan setiap harinya jika berbelanja di penjual sayur keliling.

Walaupun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kasus ini, tetapi membeli bahan makanan di penjual sayur keliling dapat menghindari kerumunan dan meminimalisir kontak langsung antarmanusia. 

Namun masyarakat juga diharapkan harus selalu menerapkan protokol kesehatan agar Indonesia bebas dari pandemi covid-19. 

Protokol kesehatan yang harus selalu diterapkan yaitu memakai masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizier, dan menjaga jarak, selain itu masayarakat juga harus mendengarkan instruksi dari pemerintah maupun dinas kesehatan untuk segala penanganan pandemi covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun