Mohon tunggu...
Abdillah Danardana
Abdillah Danardana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Studiert KommunikationSwiscensshaft an der UIN SUKA YK l 18 jahre alt l Kaffee trinken l Marlboro rauchen l Schön, Sie zu treffen :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nikmatnya Suasana Embung Tambakboyo

16 November 2012   19:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:13 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi anda yang sedang berlibur di Yogyakarta dan ingin merasakan bersantai sambil menikmati segarnya pagi hari dan sejuknya sore di Yogyakarta. Yogyakarta memang memiliki banyak wisata air, salah satunya ada sebuah tempat wisata alternative baru, lokasinya tidak jauh dari RingRoad utara di daerah Condongcatur. Objek wisata ini berupa sebuah bendungan buatan (waduk) berukuran sedang. Warga sekitar lebih mengenalnya dengan nama Embung Tambakboyo.

Embung Tambakboyo merupakan salah satu waduk yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta. Lokasi waduk ini terletak diantara tiga Desa yaitu Condongcatur, Maguwoharjo dan Wedomartani. Embung Tambakboyo sudah ada sejak tahun 2008, awal pembangunan dimulai pada tahun 2003 dan berjalan selama 5 tahun. Embung Tambakboyo memiliki luas 7,8 hektar dan volume tampungan sekitar 400.000 m3. Fungsi utama dari waduk ini adalah cadangan dan resapan air tanah untuk warga Bantul, Sleman, Yogyakarta, sebagai sarana pengairan, dan cadangan air untuk PDAM dimasa mendatang. Namun dalam pengembangan waduk ini sering digunakan sebagai sarana rekreasi.

Nama Tambakboyo apabila diartikan secara harfiah, mungkin akan mengerikan. Tambak artinya kolam, sementara boyo artinya buaya. Entah darimana asal-muasal nama tersbut, yang pasti Embung Tambakboyo adalah tempat “pertempuran” antara aliran sungai Tambak Bayan dan sungai Buntung. Sementara kata Embung berasal dari bahasa Jawa yang dapat diartikan sebagai waduk. Bagi anda yang ingin datang ke Embung Tambakboyo, mungkin akan sedikit mengalami kesulitan menemukan lokasinya. Tidak seperti tempat wisata lainnya lokasi Embung Tambakboyo memang sedikit tersembunyi di balik perkampungan, apalagi jalan menuju pintu masuk pintu masuk haruslah melewati perumahan warga. Ada 2 jalur untuk masuk ke Embung Tambakboyo, jalan pertama melalui Pasar Condongcatur dan jalur kedua melalui Perempatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta. Untuk mencapai kedua jalur tersebut kita harus melalui RingRoad Utara terlebih dahulu. Jalur kedua relatif lebih mudah karena selain tak banyak tikungan, yaitu pada perempatan UPN kita tinggal kearah utara kurang lebih 1 KM, lalu anda akan memasuki perumahan MBS. Jalan terus ke utara hingga ujung jalan ada belokan ke arah kanan, lalu kita belok ke arah kanan. Setelah kurang lebih 300M kita akan sampai di pintu masuk Embung Tambakboyo.

13530918731334948994
13530918731334948994
Loket retribusi dikelola secara swadaya oleh warga setempat. Biaya masuk sangat murah untuk banyaknya kegiatan yang bisa anda lakukan di sini untuk sepeda sebesar Rp 1.000,00 , untuk motor Rp 2.000,00 , dan untuk mobil Rp 3.000,00.

13530916731956836002
13530916731956836002
Waktu yang paling cocok untuk bersantai di Embung Tambakboyo adalah pagi dan sore hari. Saat pagi hari, biasanya dipenuhi oleh keluarga dan pemuda-pemudi yang berolahraga. Selain udara segar, pemandangan di Embung Tambakboyo memang  sangat cocok untuk kegiatan tersebut. Pada saat sang surya akan kembali ke peraduannya, suasana di Embung Tambakboyo pun mulai bermacam-macam. Ada yang duduk-duduk santai menikmati suasana sore hari, ada yang berolahraga seperti berlari, bersepeda, mendayung kano, dan lain-lain.

1353092013882293198
1353092013882293198

1353091733289814064
1353091733289814064

13530920661552684078
13530920661552684078
Bagi anda yang memiliki hobi memancing, Embung Tambakboyo dapat menjadi alternative baru bagi anda. Salah satu keistimewaan di Embung Tambakboyo, selain anda dapat memancing anda juga dapat menikmati suasana damai di Embung Tambakboyo. Di Embung Tambakboyo ini memiliki banyak jenis ikan yang hidup, seperti ikan nila, ikan lele, ikan gabus, ikan bawal, dan lain-lain, akan tetapi ikan nila lebih mendominasi di antara ikan-ikan lainnya.

1353092110800994649
1353092110800994649
Kegiatan memancing di Embung Tambakboyo hampir setiap hari dilakukan oleh para pemacing dari berbagai daerah, khususnya warga Yogyakarta dan sekitarnya.  Hampir setiap waktu aktifitas memancing dilakukan di Embung Tambakboyo. Waktu yang cukup ramai untuk memancing dilakukan pagi hari (antara jam 05.00 – 10.00 WIB), sore (antara jam 15.00 – 18.00 WIB) dan malam hari (jam 20.00 – 01.00 WIB). Biasanya para pemancing memiliki waktu dan tempat favorit masing-masing. Apabila anda merasa lapar, tidaklah perlu khawatir, karena di Embung Tambakboyo banyak warga sekitar yang membuka warung-warung dengan harga yang relative murah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun