Saya pernah berujar kepada beberapa rekan bahwa kita calon penghuni panti jompo masa depan, ya bahasa kerennya elderly club. Terutama bagi mereka nomaden digital, mereka yang biasa bekerja dari mana saja dan tak memiliki rumah. Bukannya tak mampu tapi fleksibilitas dan gaya hidup berpindah menjadi pilih. Memiliki rumah bukanlah prioritas utama, jika menyewa lebih memudahkan hidup mengapa harus menjadi hak milik. Bagi beberapa orang menyewa rumah adalah pilihan karena harganya yang semakin di luar logika.Mereka sangat paham menabung untuk masa tua agar bisa tinggal di graha lansia dengan fasiltas mumpuni. Tak mengapa seumur hidup menyewa tempat tinggal karena rumah bukan instrumen investasi yang fleksibel.Â
Pasangan lansia free child mempersiapkan kemungkinan tinggal di panti werdha karena mereka tidak dapat mengandalkan siapapun untuk mengurus di masa tua.Â
Semakin paham akan kebutuhan lansia, kita akan makin yakin bahwa tinggal di panti jompo bukan pilihan yang buruk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H