Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paham Toleransi Ketika Menjadi Minoritas

29 Maret 2024   22:22 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Toleransi agama memang bukan hal baru, jauh sejak mengenal pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) pelan-pelan mulai dikenalkan sejak TK  hingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun memang terasa berbeda jika kita menjadi mayorita, kita selalu berharap orang bertoleransi dengan keyakinan kita. Pusatnya selalu yang mayoritas, kita pun bisa memvalidasi bahwa toleransi boleh tapi tidak bertentangan dengan keyakinan padahal ini hanya tentang mengucapkan hari raya.

Belum lagi saat di Ramadan, dengan gaharnya kita akan melarang orang makan di hadapan kita dengan alasan toleransi. Padahal ibadah itu antara manusia dengan Tuhan, saya rasa tak perlu mengontrol orang lain agar ibadah kita lancar. Semua tergantung diri kita.

Pertanyaan Tentang Toleransi
Malam itu saya dan El kembali membahas toleransi agama dalam balutan keramahan khas orang Timur.

"Luar biasa ya El dari Dili sampai Flores"

"Aku nggak terbayang rasanya menjadi minoritas tapi dihargai", El menerawang.

Ya perjalanan ini kami banyak mendapat pengayaan batin bukan hanya menyambangi tempat-tempat indah. Ada satu pertanyaan yang sampai ini belum terjawab. Sebagai mayoritas, akankah kita terpikir untuk memberikan tempat ibadah yang layak bagi minoritas yang singgah di rumah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun