Berkarya dan Berkolaborasi  Menghilangkan Kejenuhan
Siapa sih yang tidak jenuh tiga bulan penuh di rumah? Saya yang biasanya setiap akhir pekan selalu melakukan perjalanan, kini menghadapi kenyataan bahwa transportasi darat dan laut dari dan ke Batam ditutup. Rasanya tidak bijak jika hanya meratapi nasib karena pandemi.
Bulan pertama, saya mulai berkebun untuk  menghibur diri. Meski hasilnya tidak maksimal,  paling tidak saya belajar sesuatu. Dari hasil kebun hidroponik yang tidak seberapa, saya mulai belajar memasak lalu muncul ide membuat chanel youtube "Mak Unyeng". Konsepnya video memasak rumahan berdurasi 1 menit dengan narasi lucu ala emak-emak nyinyir. Aktivitas ini menyenangkan karena selain memasak saya bisa membuat video dan belajar over voice. Nggak mudah lho menirukan suara Mak Unyeng yang kata teman saya cukup fenomenal nyinyirnya.
Tak ingin berkarya sendiri,di lain kesempatan membuat lagu dan mengajak beberapa teman kampus berkolaborasi. Berawal kegabutan di akhir pekan dan tidak sengaja mengutak-atik aplikasi garage di ponsel lalu tercipta beberapa lagu. Salah satunya dibuatkan video klip dengan kolaborasi jarak jauh. Tidak usah bertanya bagaimana proses pembuatan video klip "Mlaku-Mlaku Plesiran". Kami sangat mengandalkan jaringan  switch untuk tetap bisa  terhubung dan berakting seolah bermain musik sesuai dengan ritme.
Sukses berkolaborasi dengan teman kampus berikutnya mengajak teman traveling mengobrol panjang. Kerinduan akan hobi jalan-jalan saya curahkan dalam podcast bertajuk Jalan2Cuap2. Aplikasi anchor.fm memudahkan membuat podcast  dan kolaborasinya. Tapi syaratnya koneksi internet harus bagus agar obrolan online tidak terjadi delay. Tapi dengan switch saya tidak perlu khawatir, mengobrol jarak jauh dengan dua teman sekaligus tidak masalah.
Jaringan internet switch benar-benar membuat saya bebas berekspresi. Mungkin fisik saya di dalam rumah tapi jiwa dan imajinasi  sudah melanglang buana bersama karya kolaborasi.
The New Normal Tetap Produktif