Lima tahun berlalu. Meski saya sudah berdamai dengan keadaan tapi semua impin menjadi freelancer masih ada. Sebagai pengobat rindu, setidaknya dua kali dalam setahun saya melakukan perjalanan di dalam atau luar negeri.
Beberapa minggu lalu hati saya kembali tergoda, ketika perusahaan tempat saya bekerja menawarkan program pensiun dini bagi karyawan berusia di pertengahan 40 tahun. Jika perencanaan keuangan saya tepat, dalam beberapa tahun ke depan sepertinya saya bisa menjadi full time content creator. Yup, pada perkembangannya saya tidak hanya membuat tulisan traveling tapi juga video untuk kontribusi televisi dan vlog. Walau saat ini semua aktivitas itu dikerjakan paruh waktu, saya sangat menikmatinya.
Melalui acara FWD Life Nangkring Bareng Blogger tanggal  18 Desember 2019, wawasan saya terbuka bahwa saat ini ada produk asuransi yang cocok dengan freelancer. Wah sepertinya ini akan memuluskan niat saya menjadi freelancer.
Jika diulik lebih seksama ternyata produk FWD cukup beragam, mulai  dari asuransi jiwa, kesehatan sampai investasi. Baiklah daripada bingung, saya harus mencari yang sesuai dengan kebutuhan.Â
Sebagai  penghobi aktivitas  ekstrim, saya memilih FWD APRo Accident Protector. Selain memberikan manfaat tanggungan biaya medis akibat kecelakaan, produk ini juga memberikan santunan jika mengalami cacat permanen hingga usia 70 tahun.
Karena setelah resign dari kantor, Â saya tidak memiliki asuransi kesehatan maka untuk melindungi diri saya mengambil produk FWD SPrInt Family Health & Protection. Harapan sih selalu sehat dan tidak pernah memanfaatkan premi untuk berobat tapi bukankah resiko sakit tetap ada?
Sebetulnya untuk mempersiapkan masa tua, saya berencana mengambil produk investasi FWD SPrInt Retirement. Tapi apakah di atas 40 tahun masih bisa mengambil produk ini. Daripada ragu lebih baik langsung mengontak nomor  (+62) 1500 391 atau melakukan live chat di website FWD