Mohon tunggu...
Danan Wahyu Sumirat
Danan Wahyu Sumirat Mohon Tunggu... Buruh - Travel Blogger, Content Creator and Youtuber

blogger gemoy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nirwana Gardens, Ketika Wisata dan Alam Bersinergi

4 November 2015   00:22 Diperbarui: 4 November 2015   13:54 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir pekan ini kamu kemana? Kalau aku sih ke Lagoi , kawasan wisata di pantai utara pulau Bintan. Mungkin namanya tidak terlalu populer di kalangan  wisatawan domestik. Namun resor-resor di Lagoi menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara sejak dua dekade lalu. Dengan mengedepankan konsep eco resort, kawasan Lagoi memiliki daya tarik unik yang tak dimiliki tempat lain. Hutan mangrove dan pantai pasir putih menghadap laut China Selatan seolah tak pernah habis untuk dijelajahi.

Sebetulnya Lagoi tidak tertutup bagi wistawan domestik , hanya saja lokasinya agak jauh dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang. Butuh 2-3 jam berkendaraan  melalui jalan lama, bandingkan dengan perjalanan laut Tanah Merah,Singapura - Lagoi yang tidak sampai 2 jam. Namun  sekarang sudah ada jalan baru mampu memangkas durasi perjalanan Tanjung Pinang-Lagoi menjadi 1,5 jam. Untuk mengundang minat wisatawan lebih banyak lagi, sekarang sedang dibangun bandara Internasional di Tanjung Uban, kota pelabuhan berjarak 30 km dari Lagoi.

Malam Nirwana Garden
Welcome drink beraroma serai menyambut, meluruhkan lelah setelah seharian berwisata budaya. Peserta blogtrip Eco-Resort Kompasiana kembali bersemangat.

"Kira-kira seperti apa ya penampakan kamar salah satu pioner resor di Lagoi." Rasa penasaran mengusik. Maklum ketika sampai di Nirwana Gardens hari sudah gelap. Bentuk bangunan berlantai tiga itu  tak terlihat jelas.

Begitu membuka kamar 2223, terlihat ruangan berwarna krim dengan ornamen kayu berwarna terang. Di bagian atas tempat tidur terdapat ukiran berbentuk daun kelapa. Tapi yang membuat saya super bahagia adalah bathtube di kamar mandinya.

"Kakak setengah jam lagi kumpul di lobi, jadi ngga ada waktu untuk berendam cantik."

"Memang mau kemana lagi?"

"Kita kan ada dinner di Kelong."

"Kelong?"

Kelong berasal dari bahasa Melayu, merupakan bangunan mengambang di atas air  biasa digunakan nelayan untuk memancing. Dengan ukuran yang lebih besar Kelong bisa dijadikan tempat tinggal. Dahulu bangunan ini banyak tersebar   di kawasan perairan Sijori, Singapura Johor dan Riau. Namun seiring pesatnya pembangunan Singapura , kelong tak banyak dijumpai di sana.

Untuk mengkombinasikan nuansa dan cita rasa, tak berlebihan jika Nirwana Garden mengusung nama "The Kelong" bagi restoran panganan laut. Suara deburan ombak dan semilir angin pantai menemani jamuan makan malam. Kamimpun bercengkrama semakin akrab meski baru berjumpa beberapa jam saja.

Perut sudah kenyang , dompet sudah tebal (ehem) saatnya kembali ke kamar, ranjang empuk sudah menanti. Eh tapi tunggu dulu, kayakanya ada yang seru di The Pub. Waiter dan waitress berdandan ala-ala gothic plus terdengar suara music hardcore menghentak-hentak. Ya ampun ini kan tanggal 31 Oktober, saatnya Hallowen Party, untung saya udah pakai kostum meski cuma sarung yang dikalungin.

Tapi sumpah ini malam keren banget, kalau besok pagi nggak janjian hunting sunset bakal party semaleman. :D

Pagi Nirwana Garden
Mentari masih enggan beranjat dari peraduan , tapi beberapa kompasianer sudah gentayangan keluar kamar. Maklum semalam kita belum melihat keindahan pantai di Lagoi yang tersohor itu.

Pantai yang langsung berhadapan dengan bangunan resor merupakan kawasan tertutup, hanya tamu hotel yang dapat mengakses area ini. Sebagai informasi di Nirwana Gardens terdapat pantai umum. Tidak mengherankan pantai di kawasan resor lebih bersih, selain tak banyak orang yang datang , sejak pukul 6 pagi ada petugas membersihkan area pantai.

Salah spot favorit Nirawana Garden Resort adalah kolam renangnya, posisinya tepat berada di antara pantai dan bangunan resor. Konturnya yang tinggi memungkinkan kita melihat pantai ketika berenang. Selain itu di sekitar kolam renang berdiri fasilitas pendukung seperti kafe, pub dantaman bermain bagi anak-anak. Melihat konsepnya, segmentasi pasar Nirwana Gardens adalah wisata keluarga. Tapi buat kamu yang jomblo, nggak salah kok berlibur ke sini. Siapa tahu ketemu jodoh di sini.

Jalan-Jalan Keliling Nirwana Gardens
Usai mengkhatamkan "sarapan besar" di The Poolside, kompasianer diajak berkeliling melihat fasilitas lain di Nirwana Gardens.

"Fasilitas Lain?"

Ya ampun aku baru tahu ternyata kamar-kamar di Nirwana Resort Hotel hanya sebagian bangunan di sayap kanan. Masih ada 4 properti lainnya yang tersebar di area resor seluas 330 hektar. Di bagian sayap kanan terdapat 13 ruang rapat dengan beragam kapasitas dan ukuran. Mulai dari 19 meter persegi hingga 486 meter persegi.  Wah bisa bikin konser mini  dong.

Cabana, rumah panggung bernuansa kampung salah satu properti yang ditawarkan oleh Nirwana Gardens kepada wisatawan. Berada di sisi sungai kecil  di antara pohon kelapa berdaun rindang, Cabana seolah menawarkan kerinduan akan kampung halaman. Meski di luar terlihat ala Kampung fasilitas dalamnya dijamin memberikan kenyamanan maksimal.

Ingin mendengarkan suara deburan ombak setiap saat, Mayang Sari Beach Resort bisa menjadi pilihan. Ada 31 kamar yang langsung menghadap pantai dan 20 kamar menghadap taman. Bangunannya berupa pondokan didominasi kayu dengan daun sirap sebagai atapnya. Dengan mengusung konsep back to nature kawasan resor ini dilengkapi La Luna Restaurant dan Beach Bar.

Selain kamar dan bangunan pondok , Nirwana Gardens menyediakan bangunan villa yang terdiri beberapa kamar.  Selain menawarkan privasi lebih, vila-vila ini memiliki pemandangan yang indah. Karena berada kontur tertinggi  di  Nirwana Gardens. Ada dua jenis vila yang ditawarkan yaitu Banyu Biru Villas dan Indra Maya Villas. Jika Indra Maya dilengkapi dengan kolam renang pribadi maka Banyu Biru tanpa kolam renang. Luas Banyu Biru antara 95 sampai 200 meter persegi, sedangkan Indra Maya memiliki luas 350 sampai 750 meter persegi.

Atraksi Penutup
Banyak aktivitas liburan yang dapat dilakukan di Nirwana Gardens mulai dari olahraga ekstrim sampai aktivitas yang dapat dilakukan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga. Mereka yang berjiwa muda biasanya menyukai olahraga air, sedangkan bagi keluarga atraksi gajah di Elephant Jumbo Park.

Kamipun berkesempatan melihat atraksi empat gajah lucu asal Sumatera. Diawali dengan tarian pembuka sang Master Ceremony memperkenalkan ragam budaya nusantara. Tanpa sungkan penonton diajak bergoyang ala Melayu dan jaipongan Ala Jawa Barat.

Dan akhirnya empat bintang hari itu tampil di pentas, beratraksi mulai dari berputar di atas tonggak titian, duduk di atas kursi hingga menebak angka. Namun momen yang paling ditunggu oleh penonton saat bisa berinteraksi dengan mamalia darat terbesar. Menyentuh, memberi makan hingga berfoto bersama. Mungkin bagi  anak kecil ini adalah momen luar biasa, binatang yang hanya mereka lihat di layar  televisi atau di buku bergambar, kini bisa disentuh bahkan ditunggangi.

Ketika jalan-jalan menjadi sebuah ritual mencari keseimbangan hidup, maka sejogjanya seorang traveller mampu memilih destinasi yang tak hanya baik dirinya sendiri namun baik untuk lingkungan di sekitarnya. Memilih penginapan atau resor dengan ruang hijau berimbang serta menerapkan teknologi pengolahan limbah ramah lingkungan. Dan yang paling penting mengajak tamu untuk selalu peduli dengan alam. Melalui catatan kecil di kamar , secara tidak langsung mengingatkan bahwa detergent berkontribusi kepada pencemaran lingkungan.

Wisata bukan hanya mengeploitasi keindahan alam tanpa batas, namun bersinergi dengan alam. Agar Pesona Indonesia tetap lestari hingga anak cucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun