Candi Muaro Takus diyakini sebagai peninggalan kerajaan Sriwijiaya dan juga bukti bahwa agama Budha pernah berkembang di kawasan ini. Dibangun dari batu bata , batu pasir dan batu sungai , berbeda dengan dengan jadi di pulau Jawa terbuat dari batu pegunungan andesit.
Saya menyempatkan berkeliling sejenak di Candi yang pernah dicalonkan menjadi situs warisan dunia Unesco. Mengulik setiap bagian candi sembari menyusuri jejak masa silam yang masih tersisa. Tak terasa senja menyambangi begitu cepat. Stupa-stupa itu terlihat makin berkiluan tertimpa mentari senja. Tak banyak kata yang terucap menyaksikan mahakarya masa lalu.
Dari dalam Avanza saya menoleh ke belakang, terlihat stupa Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka menghilang bergantian  terusir jarak waktu.
Kami Tim Sumatra Avanzanation Journey, Sang Penjelajah Pulau Andalas pulang... Pulang dalam arti kata nisbi karena sebetulnya masih ada perjalanan yang akan kami lalui, perjalanan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H