Mohon tunggu...
DANA NURIL IBAD
DANA NURIL IBAD Mohon Tunggu... Penulis - Suka Menulis

Manusia itu punya 4 jenis sifat yaitu : Api, Angin, Air, Tanah. Tinggal kita mau tingkatkan yang mana dari keempat sifat itu. Semua pilihan dan setiap orang punya pilihan masing-masing. Hargai saja pilihannya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Balada Kantin Sekolah Pasca Program Makan Gratis

14 Januari 2025   07:05 Diperbarui: 13 Januari 2025   19:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sma3jogja.sch.id/fasilitas/kantin/

Program Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan pemerintah Indonesia memberi inspirasi untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Program ini memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa di seluruh negeri dengan tujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan generasi muda. Namun, kantin sekolah mulai merasakan efeknya, meskipun banyak manfaatnya. 

Manfaat Program Makan Gratis

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak makan makanan yang sehat setiap hari. Tidak hanya mengatasi kelaparan, tetapi juga membantu orang tua menghemat uang untuk kehidupan sehari-hari mereka. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.

Dengan mengutamakan bahan pangan lokal sebagai menu utama, program ini juga memberi petani lokal peluang ekonomi. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung perekonomian rakyat.

kantin di persimpangan jalan

Namun, seperti dua sisi mata uang, program ini menghadirkan tantangan serius bagi kantin sekolah. Dengan siswa yang mendapatkan makanan gratis dari pemerintah, daya beli terhadap makanan yang dijual di kantin tentu menurun. Pemilik kantin yang selama ini mengandalkan penjualan makanan utama sebagai pendapatan utama, mulai merasakan dampaknya.

Bagi sebagian sekolah, kantin adalah bagian penting dari komunitas. Selain menyediakan makanan, kantin sering menjadi tempat belajar sosial bagi siswa. Dengan menurunnya minat beli, bukan hanya pemilik kantin yang dirugikan, tetapi juga lingkungan sekolah yang kehilangan salah satu ruang interaksi siswa.

https://sma3jogja.sch.id/fasilitas/kantin/
https://sma3jogja.sch.id/fasilitas/kantin/

Potensi Solusi Kantin Sekolah

Pemerintah tidak dapat mengabaikan peran kantin sekolah yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan. Oleh karena itu, beberapa solusi berikut dapat dipertimbangkan:

1. Kemitraan dengan Program : Pemerintah dapat melibatkan kantin sebagai penyedia makanan gratis. Dengan dukungan insentif atau subsidi, kantin tetap dapat beroperasi sambil mendukung program.

2. Diversifikasi Produk : Kantin dapat menawarkan produk yang tidak termasuk dalam program makan gratis, seperti makanan ringan, minuman, atau kebutuhan sekolah lainnya. Hal ini membuka peluang baru bagi pengelola kantin.

3. Pelatihan dan Pendampingan : Pemerintah atau sekolah dapat memberikan pelatihan kepada pengelola kantin untuk mengembangkan model usaha yang lebih adaptif terhadap situasi baru.

4. Fleksibilitas Program : Untuk sekolah dengan kantin yang aktif, pemerintah dapat memberikan opsi makanan tambahan yang dapat dibeli dengan harga terjangkau melalui kantin.

https://almasoem.sch.id/kantin-sekolah-yang-sehat-seperti-apa/
https://almasoem.sch.id/kantin-sekolah-yang-sehat-seperti-apa/

Menjaga Keseimbangan

Keberhasilan program makan gratis tidak seharusnya mengorbankan pihak lain. Kantin sekolah, yang telah lama menjadi mitra pendidikan, perlu diberdayakan agar tetap relevan dan mampu bertahan dalam ekosistem baru ini.

Dengan kebijakan yang inklusif dan dukungan dari berbagai pihak, program makan gratis dan kantin sekolah dapat berjalan beriringan. Anak-anak mendapatkan gizi terbaik untuk masa depan yang lebih cerah, sementara kantin tetap menjadi ruang yang hidup dan bermanfaat bagi komunitas sekolah.

Kesimpulan

Program Makan Bergizi Gratis adalah langkah besar yang patut diapresiasi. Namun, keberlanjutannya harus disertai dengan perhatian pada dampaknya terhadap kantin sekolah. Dengan pendekatan yang bijaksana, kita dapat menciptakan sistem yang tidak hanya menyehatkan tubuh anak-anak, tetapi juga mempertahankan kesejahteraan pihak-pihak lain yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun