Mohon tunggu...
DANA NURIL IBAD
DANA NURIL IBAD Mohon Tunggu... Penulis - Suka Menulis

Manusia itu punya 4 jenis sifat yaitu : Api, Angin, Air, Tanah. Tinggal kita mau tingkatkan yang mana dari keempat sifat itu. Semua pilihan dan setiap orang punya pilihan masing-masing. Hargai saja pilihannya

Selanjutnya

Tutup

Money

PPN : Si "Pajak Ngumpet" yang mengiringi kita sehari-hari

4 Januari 2025   06:58 Diperbarui: 4 Januari 2025   06:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak kenal PPN alias Pajak Pertambahan Nilai? Walaupun sering kita dengar, tidak sedikit yang masih bingung bagaimana pajak ini bekerja. Yuk, kita bahas PPN dengan gaya santai, tapi tetap informatif!

Apa itu PPN?

PPN adalah pajak yang "ngumpet" di harga barang atau jasa yang kita beli sehari-hari. Secara sederhana, PPN adalah pajak yang dikenakan pada setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen akhir. Kalau kamu belanja baju, bayar listrik, atau makan di restoran, kemungkinan besar kamu sudah membayar PPN tanpa menyadarinya.

https://www.merdeka.com/
https://www.merdeka.com/

Tarif PPN: Berapa Sih?

Awalnya, tarif PPN di Indonesia adalah 10%. Tapi, sejak April 2022, tarifnya naik menjadi 11% berdasarkan UU HPP No. 7 Tahun 2021. Ada kabar bahwa tarif ini akan naik lagi menjadi 12%, meskipun pelaksanaannya masih menunggu keputusan pemerintah. Menurut Kementerian Keuangan, Ibu Sri Mulyani mengatakan bahwa kenaikan 1% PPN ini berlaku hanya untuk Barang Mewah yang ketentuannya masih di "masak" sebelum launching pada 1 Februari mendatang.

Contoh Kasus

Misalkan kamu beli kopi seharga Rp50.000 di kafe. Dengan tarif PPN 11%, harga yang kamu bayar sebenarnya adalah:

  • Harga Kopi: Rp50.000
  • PPN (11%): Rp5.500
  • Total Bayar: Rp55.500

Nah, angka tambahan Rp5.500 itu adalah PPN yang langsung disetor ke kas negara oleh si pemilik kafe.

https://ekonomi.bisnis.com/
https://ekonomi.bisnis.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun