F. Perlawanan dan Pemberontakan
Meskipun dalam situasi yang sangat sulit, ada beberapa bentuk perlawanan dari korban Holocaust:
- Pemberontakan Ghetto Warsawa (1943): Sekelompok kecil pejuang Yahudi melawan tentara Nazi selama hampir sebulan.
- Pemberontakan Sobibor (1943): Para tahanan berhasil melarikan diri setelah membunuh beberapa penjaga Nazi.
G. Pembebasan dan Pengadilan
Kamp-kamp konsentrasi dan pemusnahan mulai dibebaskan oleh pasukan Sekutu pada akhir 1944 hingga 1945. Pembebasan ini mengungkapkan skala kekejaman yang telah terjadi kepada dunia. Setelah perang, para pemimpin Nazi diadili dalam Pengadilan Nuremberg atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Banyak dari mereka dihukum mati atau dipenjara.
H. Peringatan dan Pendidikan
Untuk memastikan bahwa kekejaman seperti itu tidak akan pernah terulang, berbagai museum dan peringatan didirikan di seluruh dunia, termasuk Museum Holocaust di Washington, D.C., dan Yad Vashem di Israel. Holocaust juga diajarkan di sekolah-sekolah untuk mendidik generasi mendatang tentang bahaya kebencian, rasisme, dan intoleransi.
J. Pasca Tragedi Holocaust
Meskipun Holocaust adalah tragedi yang mengerikan dan menyebabkan kematian sekitar enam juta orang Yahudi, banyak orang Yahudi yang selamat dari peristiwa tersebut. Berikut beberapa poin penting tentang kelangsungan hidup orang Yahudi setelah Holocaust:
1. Penyintas Holocaust
Banyak orang Yahudi yang selamat dari kamp konsentrasi dan pemusnahan ketika pasukan Sekutu membebaskan kamp-kamp tersebut pada akhir Perang Dunia II.
Beberapa orang Yahudi berhasil melarikan diri dan bersembunyi selama perang, sering kali dengan bantuan non-Yahudi yang berani menentang Nazi untuk menyelamatkan mereka.