F. Penyelesaian dan Pengaruh
Basilika Santo Petrus resmi ditahbiskan pada 18 November 1626 oleh Paus Urban VIII, menandai selesainya pembangunan yang memakan waktu 120 tahun. Gereja ini tidak hanya menjadi pusat spiritual bagi umat Katolik tetapi juga simbol arsitektur dan seni Renaisans.
Pembangunan basilika yang berlangsung selama lebih dari satu abad mencerminkan perubahan gaya arsitektur dan visi artistik dari berbagai arsitek yang terlibat, sehingga menghasilkan salah satu bangunan paling ikonik dan megah dalam sejarah arsitektur Kristen.
G. Perkembangan Saat Ini
Basilika Santo Petrus kini menjadi salah satu tujuan ziarah utama bagi umat Kristen di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan pengunjung datang untuk melihat keindahan arsitektur dan seni di dalamnya, termasuk Piet karya Michelangelo dan baldachin Bernini.
Sebagai pusat spiritual Gereja Katolik, basilika ini juga menjadi tempat penting bagi berbagai acara keagamaan, termasuk misa-misa yang dipimpin oleh Paus. Selain itu, basilika ini juga berfungsi sebagai simbol persatuan dan kekuatan Gereja Katolik di tengah tantangan zaman modern.
H. Kesimpulan
Basilika Santo Petrus di Vatikan adalah hasil dari visi, dedikasi, dan karya beberapa arsitek terhebat dalam sejarah. Dari Bramante hingga Bernini, masing-masing arsitek memberikan kontribusi unik yang menjadikan basilika ini bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga mahakarya arsitektur dan seni. Hingga saat ini, Basilika Santo Petrus tetap menjadi simbol keagungan spiritual dan artistik yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H