EL NINOÂ
A. Apa itu El Nio?
El Nio adalah bagian dari siklus iklim yang dikenal sebagai El Nio-Southern Oscillation (ENSO). Siklus ini terdiri dari dua fase: El Nio dan La Nia, yang mempengaruhi suhu dan cuaca di seluruh dunia.
B. Bagaimana El Nio Terjadi?
- Suhu Permukaan Laut: Selama El Nio, suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur ekuator Pasifik menjadi lebih hangat dari biasanya.Â
- Tekanan Atmosfer: Perubahan suhu ini mengakibatkan perubahan pola tekanan atmosfer, yang dapat mengubah arah dan kekuatan angin perdagangan.
- Dampak Cuaca: Akibatnya, terjadi perubahan signifikan dalam pola cuaca global. El Nio dapat menyebabkan cuaca panas dan kering di beberapa daerah, sementara daerah lain mungkin mengalami curah hujan yang berlebihan dan banjir.
Dampak El Nio - Cuaca Ekstrem: El Nio sering kali membawa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kekeringan, dan badai tropis yang lebih kuat.Â
- Dampak Sosial-Ekonomi: Fenomena ini dapat mempengaruhi sektor pertanian, perikanan, dan sumber daya air, serta meningkatkan risiko kebakaran hutan.
- Lingkungan: El Nio juga dapat menyebabkan gangguan ekosistem laut dan darat, termasuk terumbu karang dan hutan hujan tropis.
C. Pengaruh El Nio pada Tahun 2024
El Nio yang terjadi pada tahun 2024 telah memperparah kondisi panas global, termasuk gelombang panas di Meksiko. Peningkatan suhu permukaan laut di Pasifik menyebabkan perubahan pola cuaca yang ekstrem, yang berkontribusi pada suhu tinggi yang tidak biasa di banyak bagian dunia (Republika Online).
D. Mengapa Penting untuk Memantau El Nio?
Memantau El Nio penting karena dapat membantu pemerintah dan masyarakat mempersiapkan diri menghadapi dampak cuaca ekstrem. Peringatan dini dan penyesuaian strategi mitigasi dapat mengurangi kerugian ekonomi dan menyelamatkan nyawa.
LA NINA
A. Apa itu La Nia?
La Nia adalah fenomena iklim yang ditandai dengan suhu permukaan laut yang lebih dingin dari biasanya di bagian tengah dan timur ekuator Samudra Pasifik. Fenomena ini merupakan bagian dari siklus ENSO, yang terdiri dari El Nio (pemanasan) dan La Nia (pendinginan).
B. Bagaimana La Nia Terjadi?
- Suhu Permukaan Laut:Â Selama La Nia, suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur menjadi lebih dingin dari rata-rata.
- Tekanan Atmosfer:Â Perubahan suhu ini mempengaruhi pola tekanan atmosfer, meningkatkan kekuatan angin perdagangan yang meniup dari timur ke barat di sepanjang ekuator.
- Dampak Cuaca:Â Hasilnya adalah pola cuaca global yang berbeda dari biasanya, dengan beberapa wilayah mengalami curah hujan lebih tinggi, sementara yang lain mengalami kekeringan.
Dampak La Nia - Cuaca Ekstrem:Â La Nia dapat menyebabkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir di beberapa bagian Asia Tenggara, Australia, dan Amerika Selatan, serta kekeringan di bagian barat Amerika Serikat dan Amerika Tengah.
- Pengaruh pada Musim Dingin:Â Di Amerika Utara, La Nia sering dikaitkan dengan musim dingin yang lebih dingin dan basah di bagian utara, serta lebih hangat dan kering di bagian selatan.
- Lingkungan:Â La Nia juga mempengaruhi ekosistem laut dan darat, termasuk peningkatan produktivitas perikanan di beberapa daerah akibat upwelling (pengangkatan air laut dingin yang kaya nutrisi ke permukaan).
C. Mengapa Penting untuk Memantau La Nia?
Memantau La Nia penting untuk membantu masyarakat dan pemerintah mempersiapkan diri terhadap dampak cuaca yang mungkin terjadi. Prediksi dan pemahaman tentang La Nia memungkinkan tindakan mitigasi dan adaptasi yang lebih efektif, mengurangi risiko bencana dan dampak ekonomi.
D. Contoh Dampak La Nia
- Australia: Sering mengalami banjir dan curah hujan yang tinggi selama periode La Nia.
- Amerika Serikat: Bagian barat daya sering mengalami kekeringan, sementara bagian barat laut menerima curah hujan yang lebih tinggi.
- Asia Tenggara: Beberapa negara mungkin mengalami musim hujan yang lebih panjang dan intens.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI