Mohon tunggu...
DANA NURIL IBAD
DANA NURIL IBAD Mohon Tunggu... Penulis - Suka Menulis

Manusia itu punya 4 jenis sifat yaitu : Api, Angin, Air, Tanah. Tinggal kita mau tingkatkan yang mana dari keempat sifat itu. Semua pilihan dan setiap orang punya pilihan masing-masing. Hargai saja pilihannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara IRAN: Mulai dari Sejarah, Fakta-Fakta Hingga Urutan Presiden

25 Mei 2024   07:26 Diperbarui: 25 Mei 2024   07:27 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Iran di Sore Hari (internasional.kompas.com)

1. Latar Belakang Sejarah Iran

Iran, yang dulunya dikenal sebagai Persia, adalah salah satu negara dengan sejarah terpanjang di dunia. Wilayah ini telah menjadi pusat peradaban dan kebudayaan selama ribuan tahun, yang dimulai sejak zaman Kekaisaran Persia Kuno.

2. Kekaisaran Persia Kuno

Kekaisaran Persia pertama kali didirikan oleh Cyrus the Great pada tahun 550 SM, yang juga dikenal sebagai pendiri Dinasti Achaemenid. Di bawah pemerintahannya, kekaisaran ini berkembang menjadi salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah kuno, membentang dari Eropa Tenggara hingga Lembah Indus di India. Cyrus dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, yang menerapkan kebijakan toleransi terhadap berbagai budaya dan agama di wilayah kekuasaannya.

3. Islamisasi dan Dinasti-Dinasti Iran

Pada abad ke-7, Persia ditaklukkan oleh Kekhalifahan Arab, yang membawa Islam ke wilayah tersebut. Islamisasi Persia terjadi secara bertahap, menggabungkan unsur-unsur budaya Persia dengan agama Islam.

Pada awal abad ke-16, Dinasti Safavid mendirikan kerajaan yang kuat dan menetapkan Syiah Islam sebagai agama resmi negara. Dinasti ini memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional Iran dan mengkonsolidasikan kekuasaan mereka di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Iran modern.

4. Dinasti Qajar dan Modernisasi

Pada akhir abad ke-18, Dinasti Qajar mengambil alih kekuasaan. Di bawah pemerintahan Qajar, Iran mengalami periode ketidakstabilan dan campur tangan asing, terutama dari Rusia dan Inggris. Pada awal abad ke-20, Iran berusaha untuk memodernisasi negara dan melawan dominasi asing, yang menyebabkan munculnya gerakan konstitusional pada tahun 1906.

5. Dinasti Pahlavi dan Modernisasi Lebih Lanjut

Reza Shah. Pendiri Dinasti Pahlavi (www.bbc.com)
Reza Shah. Pendiri Dinasti Pahlavi (www.bbc.com)

Pada tahun 1925, Reza Shah Pahlavi mendirikan Dinasti Pahlavi setelah menggulingkan Dinasti Qajar. Reza Shah berusaha keras untuk memodernisasi Iran dengan memperkenalkan berbagai reformasi di bidang ekonomi, sosial, dan militer. Namun, kebijakannya yang otoriter menimbulkan ketidakpuasan di kalangan rakyat.

Putranya, Mohammad Reza Pahlavi, melanjutkan upaya modernisasi setelah naik takhta pada tahun 1941. Di bawah kepemimpinannya, Iran mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, tetapi juga meningkatnya ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap korup dan represif.

6. Revolusi Iran dan Republik Islam

Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Pahlavi mencapai puncaknya pada tahun 1979, ketika Revolusi Iran meletus. Revolusi ini dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang berhasil menggulingkan Mohammad Reza Pahlavi dan mendirikan Republik Islam Iran pada 1 April 1979. Revolusi ini menandai perubahan besar dalam struktur politik dan sosial Iran, dengan penekanan pada pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip Syiah Islam.

7. Tahun Kemerdekaan Iran

Meskipun Iran tidak pernah secara resmi dijajah seperti beberapa negara lain, momen penting yang sering dirujuk sebagai titik balik dalam sejarah modernnya adalah Revolusi Iran 1979. Revolusi ini membawa perubahan drastis dalam pemerintahan dan menandai awal dari Republik Islam Iran, yang menjadi titik penting dalam sejarah modern negara ini.

Ketidakpuasan yang terus berkembang terhadap pemerintahan Mohammad Reza Pahlavi memuncak pada Revolusi Iran 1979. Revolusi ini dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, seorang ulama karismatik yang menggalang dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat yang kecewa dengan rezim Shah.

Setelah serangkaian demonstrasi besar-besaran dan bentrokan dengan aparat keamanan, Shah meninggalkan Iran pada Januari 1979. Pada 1 April 1979, melalui referendum nasional, Iran secara resmi menjadi Republik Islam Iran dengan Ayatollah Khomeini sebagai Pemimpin Tertinggi.

8. Presiden - Presiden di Iran 

Urutan Presiden Iran yaitu : 

  • Abolhassan Banisadr (1980-1981). Presiden pertama Republik Islam Iran. Diberhentikan oleh parlemen dan melarikan diri ke pengasingan.
  • Mohammad-Ali Rajai (1981). Menjabat hanya beberapa bulan sebelum dibunuh dalam serangan bom.
  • Ali Khamenei (1981-1989). Kemudian menjadi Pemimpin Tertinggi Iran setelah kematian Khomeini pada tahun 1989.
  • Akbar Hashemi Rafsanjani (1989-1997). Fokus pada rekonstruksi pasca perang Iran-Irak dan reformasi ekonomi.
  • Mohammad Khatami (1997-2005). Dikenal dengan upaya reformasi politik dan kebebasan sipil, serta dialog antar peradaban.
  • Mahmoud Ahmadinejad (2005-2013). Terkenal karena kebijakan dalam negeri yang keras dan retorika anti-Barat.
  • Hassan Rouhani (2013-2021). Menekankan diplomasi internasional dan mencapai kesepakatan nuklir dengan kekuatan dunia pada tahun 2015.
  • Ebrahim Raisi (2021-2024). Presiden saat ini yang dikenal dengan pandangan konservatif dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kehakiman Iran. Kebetulan beberapa hari yang lalu beliau beserta Menteri Luar Negeri mengalami kecelakaan helikopter dan mengakibatkan meninggal keduanya.

9. Fakta Menarik tentang Iran

  • Budaya dan Peradaban Kuno: Iran adalah tempat lahirnya beberapa peradaban tertua di dunia dan memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk seni, sastra, dan arsitektur.
  • Kebijakan Toleransi Cyrus: Cyrus the Great terkenal dengan Silinder Cyrus, yang dianggap sebagai salah satu piagam hak asasi manusia tertua di dunia, menggarisbawahi kebijakan toleransi terhadap berbagai bangsa dan agama.
  • Keberagaman Geografis: Iran memiliki berbagai macam iklim dan bentang alam, dari gurun panas hingga pegunungan bersalju, yang memengaruhi budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
  • Peran Sentral dalam Energi Global: Iran memiliki salah satu cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, menjadikannya pemain kunci dalam pasar energi global.
  • Sejarah Panjang: Iran adalah negara dengan sejarah yang panjang dan kaya, yang telah melalui berbagai transformasi politik dan sosial sepanjang milenium. Dari Kekaisaran Persia kuno hingga Republik Islam modern, Iran terus memainkan peran penting dalam sejarah dan geopolitik dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun