1. Latar Belakang Sejarah Iran
Iran, yang dulunya dikenal sebagai Persia, adalah salah satu negara dengan sejarah terpanjang di dunia. Wilayah ini telah menjadi pusat peradaban dan kebudayaan selama ribuan tahun, yang dimulai sejak zaman Kekaisaran Persia Kuno.
2. Kekaisaran Persia Kuno
Kekaisaran Persia pertama kali didirikan oleh Cyrus the Great pada tahun 550 SM, yang juga dikenal sebagai pendiri Dinasti Achaemenid. Di bawah pemerintahannya, kekaisaran ini berkembang menjadi salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah kuno, membentang dari Eropa Tenggara hingga Lembah Indus di India. Cyrus dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, yang menerapkan kebijakan toleransi terhadap berbagai budaya dan agama di wilayah kekuasaannya.
3. Islamisasi dan Dinasti-Dinasti Iran
Pada abad ke-7, Persia ditaklukkan oleh Kekhalifahan Arab, yang membawa Islam ke wilayah tersebut. Islamisasi Persia terjadi secara bertahap, menggabungkan unsur-unsur budaya Persia dengan agama Islam.
Pada awal abad ke-16, Dinasti Safavid mendirikan kerajaan yang kuat dan menetapkan Syiah Islam sebagai agama resmi negara. Dinasti ini memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional Iran dan mengkonsolidasikan kekuasaan mereka di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Iran modern.
4. Dinasti Qajar dan Modernisasi
Pada akhir abad ke-18, Dinasti Qajar mengambil alih kekuasaan. Di bawah pemerintahan Qajar, Iran mengalami periode ketidakstabilan dan campur tangan asing, terutama dari Rusia dan Inggris. Pada awal abad ke-20, Iran berusaha untuk memodernisasi negara dan melawan dominasi asing, yang menyebabkan munculnya gerakan konstitusional pada tahun 1906.
5. Dinasti Pahlavi dan Modernisasi Lebih Lanjut