PENDAHULUANÂ
Teori 9 macam kecerdasan ini pertama kali dikemukakan oleh Howard Gardner dalam konsep Multiple Intelligences (MI). Gardner adalah seorang psikolog perkembangan yang mengusulkan bahwa kecerdasan tidak hanya dapat diukur melalui tes IQ tradisional, tetapi juga melalui berbagai jenis kecerdasan yang berbeda. Teori ini diuraikan dalam bukunya yang terkenal, "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences" yang diterbitkan pada tahun 1983. Dalam teori ini, Gardner mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan awal, yang kemudian berkembang menjadi sembilan dengan penambahan kecerdasan eksistensial atau spiritual.
Kecerdasan anak tidak hanya terbatas pada kemampuan akademis atau kecerdasan IQ. Teori-teori terbaru telah menyoroti keberagaman potensi kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep 9 jenis kecerdasan anak beserta pembahasan detail masing-masing jenisnya.
1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan dan memahami bahasa dengan baik, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Anak dengan kecerdasan linguistik yang tinggi mungkin menikmati membaca, menulis, dan berbicara. Mereka cenderung memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan baik dan memahami informasi yang disajikan dalam bentuk verbal.
2. Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan logis-matematis melibatkan pemikiran logis, analitis, dan kemampuan matematika. Anak dengan kecerdasan ini mungkin memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah kompleks, membuat pola, dan melakukan pemikiran abstrak. Mereka cenderung menikmati permainan logika, matematika, dan pemecahan masalah.
3. Kecerdasan Visual-Spasial