Mohon tunggu...
Danang Satria Nugraha
Danang Satria Nugraha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar di Universitas Sanata Dharma

Selain mengajarkan ilmu bahasa dan meneliti fenomenanya di ruang publik, penulis gemar mengamati pendidikan dan dinamikanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sumber Belajar Digital & Tata Kelolanya di Kampus Hongaria

30 November 2023   22:04 Diperbarui: 30 November 2023   22:14 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan LMS di University of Szeged  | Dokumentasi Pribadi

Ketiga, Pengayaan Materi Pembelajaran. Video pembelajaran, simulasi interaktif, dan materi pembelajaran digital lainnya dapat membuat materi pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami. 

Keempat, Kolaborasi dan Interaksi. Melalui platform daring, mahasiswa dapat berkolaborasi dengan sesama mahasiswa dan dosen. Diskusi daring, proyek tim, dan umpan balik dapat diberikan dalam waktu nyata.

Kelima, Pengukuran dan Pelacakan Kemajuan. Teknologi digital memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk melacak kemajuan belajar dengan lebih baik. Data dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. 

Keenam, Pengembangan Keterampilan Digital. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan digital yang sangat berharga, seperti pemahaman tentang perangkat lunak, analisis data, dan komunikasi daring. Teknologi digital dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal. Dengan data dan analisis, materi pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan individu.

Ketujuh, Pemberian Umpan Balik yang Cepat. Dosen dapat memberikan umpan balik kepada mahasiswa lebih cepat melalui platform daring, membantu mahasiswa dalam memperbaiki pekerjaan mereka. 

Kedelapan, Pengurangan Biaya dan Dampak Lingkungan. Dengan adanya pengajaran dan belajar daring, biaya perjalanan, akomodasi, dan pencetakan materi dapat berkurang, juga berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan. Keunggulan-keunggulan ini menjadikan teknologi digital sebagai alat yang sangat berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan menjawab kebutuhan mahasiswa di kampus-kampus Hongaria.

Lebih lanjut, aplikasi teknologi digital dalam pendidikan sering kali didorong oleh paradigma pendidikan yang disebut "Pendidikan Berbasis Teknologi" atau "E-learning". Paradigma ini mendasari penerapan teknologi digital di pendidikan tinggi, termasuk di kampus-kampus Hongaria. 

Berikut adalah poin-poin kunci yang mendasari paradigma tersebut. Paradigma pendidikan berbasis teknologi menekankan akses universal ke pendidikan. Dengan bantuan teknologi digital, pendidikan dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun, tanpa terbatas oleh batasan geografis atau fisik. Pendidikan berbasis teknologi memungkinkan mahasiswa untuk memilih waktu dan tempat belajar yang sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka. Ini memberi mereka fleksibilitas dalam mengatur waktu belajar sesuai dengan komitmen lainnya.

Paradigma ini tidak menghilangkan interaksi sosial, tetapi justru memungkinkan kolaborasi dan interaksi secara daring. Diskusi, proyek tim, dan berbagi ide masih dapat terjadi melalui platform online. Teknologi digital juga memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri. Mereka dapat memilih materi pembelajaran, mengikuti kursus daring, dan mengelola kemajuan mereka sendiri. Dengan kata lain, pendidikan berbasis teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran. Dengan analisis data, materi pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan preferensi individu.

Secara khusus, berdasarkan pengamatan penulis, implementasi teknologi digital di University of Szeged di Hongaria mencerminkan perubahan signifikan dalam pendidikan tinggi, seiring dengan perkembangan teknologi digital yang terus berlanjut. Universitas ini telah mengambil langkah-langkah progresif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan efisiensi pengajaran.

Salah satu contoh implementasi teknologi digital yang mencolok adalah penggunaan sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang canggih. Melalui LMS, mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran, mengikuti kuliah daring, dan mengirimkan tugas secara daring. Ini membantu dalam memberikan aksesibilitas dan fleksibilitas bagi mahasiswa, terutama selama masa pandemi COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun