Sama-sama menjadi pesakitan KPK, tapi mendapat perlakuan beda dari partainya masing-masing. Publik tentu ngeri manakala menyaksikan bagaimana bersemangatnya Anis Matta dalam merespon penahanan Luthfi Hasan (mantan Presiden PKS) yang tersandung suap impor daging sapi. Bak seorang Bung Tomo muda, Anis Matta sungguh memekik pidatonya, dibumbui penggalan ayat-ayat suci dan teriakan Takbir segala. Bagimana dengan Anas? Ketika dirinya dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, partainya cuek saja. Anas pun protes keras kepada SBY,
Anas: "Pak Beye, kenapa Demokrat tidak sedikitpun menunjukkan dukungan kepada saya? Luthfi Hasan saja ketika ditangkap KPK langsung dibela dengan penuh semangat oleh partainya. Lihat bagaimana Anis Matta begitu semangatnya membela Luthfi Hasan, bahkan dalil-dalil agama hingga takbir ia teriakkan demi membela Luthfi. La, saya mana pak Beye?"
SBY: " Tenang Nas, Kami sudah merencanakan dukungan yang lebih heroik dibanding yang diberikan Anis Matta kepada Luthfi. Bukan hanya sekedar Takbir saja, bahkan kami nanti akan Tahlilan dan Yasinan untukmu. Tapi ya nanti, pada hari ke-3, ke-7, ke-40 pasca kamu dibawa ke Monas!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H