Mohon tunggu...
Danang Probotanoyo
Danang Probotanoyo Mohon Tunggu... profesional -

Alumnus UGM, sewaktu Mahasiswa banyak terlibat berbagai "gerakan sosial". Sesekali menulis di media massa mainstream: nasional, lokal dan luar daerah. Anti penindasan dan diskriminasi. Di Kompasiana hanya ingin menulis yang enteng-enteng saja: Singkat, padat, mengena, dan sebisa mungkin menghibur serta bermanfaat(?!). Ingin mempolitisasi humor dan menghumorkan politisi di beberapa segmen. Prinsip: HUMOR CERDAS & MENCERAHKAN. silahkan tertawa sebelum tertawa dikenakan pph! (pajak pemakaian humor)\r\nPeringatan: Copy paste atas karya Saya diijinkan dengan syarat mencantumkan sumber dan nama penulis. Bila tidak berarti terjadi penjiplakan!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saranku Untuk Panglima TNI dan Jusuf Kalla di SEA Games

10 November 2011   02:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:51 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_142735" align="alignleft" width="135" caption="Sumber gambar : Google"][/caption] Mungkin ini baru pertama kali terjadi, dimana dalam penyelenggaraan suatu event olah raga sampai harus melibatkan sebuah kapal perang. Berita bahwa KRI Tanjung Nusanive telah sandar di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu kemarin, yang akan digunakan sebagai salah satu penginapan terapung bagi panitia dan pendamping tim selama penyelenggaraan SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November, sungguh tidak biasa. Sejenak saya berpikir, apa mungkin akomodasi berupa penginapan yang disediakan panitia tak mencukupi? atau mungkin kurangnya hotel-hotel kelas berbintang yang ada di Kota Palembang? Ah, rasanya terlalu konyol bila penyebabnya kedua hal tersebut. Secara iseng-iseng saya berpikir, ini mungkin langkah cerdik Panglima TNI dalam menghadapi situasi darurat. Lho, memangnya akan ada serangan teroris ? atau Andi Arif sebagai staf khusus Presiden SBY di bidang bencana kembali meramalkan akan datangnya suatu bencana alam? Ternyata,  bersandarnya KRI Nusanive tersebut  bukan untuk mengantisipasi serangan teroris maupun datangnya bencana alam. Lantas apa? Pikiran usil saya, ini mungkin langkah cerdas Panglima TNI untuk mengantisipasi ambruknya Wisma Atlit SEA Games. Mungkin, Panglima TNI sudah berhitung kekuatan konstruksi wisma atlit yang mana dengan anggaran pembangunan yang relatif cekak sebagian malah sudah "diuntal" M. Nazaruddin dan kroni-kroninya. Saran saya : - Tolong Bapak Panglima TNI kirimkan lebih banyak lagi KRI-KRI yang ada, sesuaikan dengan  jumlah seluruh atlit beserta ofisial dan panitianya. - Kepada Bpk M. Jusuf Kalla, mohon seluruh kekuatan PMI dan Basarnas  disiagakan semua di Palembang, jangan lupa semua atlit yang akan menginap di wisma atlit made in Nazaruddin co tersebut, harap dibagikan Helm Gratis, jangan lupa helm yang berlogo SNI ya. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun