Kehidupan ini adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Dalam menjalani kehidupan tersebut banyak orang yang menganggap bahwa biarlah kehidupan ini mengalir saja, terima dengan segala keikhlasan, apapun yang terjadi maka terjadilah. Untunglah tidak semua orang seperti itu yang seakan pasrah terhadap kehidupan yang diterimanya, ada beberapa makhluk yang bekerja keras merubah paradigma kaum negatif menjadi kaum yang intelek . Merekalah para aktifis buku, baik seorang penulis, editor, hingga penerbit, sesungguhnya mereka merupakan aktor penting dalam hidup ini. Melalui sebuah buku, mereka mengungkap segala rahasia kehidupan ini. (Buku= "Secret of Life") Kenapa buku? Jawabannya berawal ketika Nabi Umat Islam, Muhammad SAW menerima wahyu pertama yang berbunyi Iqro' yang artinya baca.. Kenapa wahyu yang pertama turun adalah bacalah?bukan dengarlah?Ini merupakan rahasia kehidupan, namun bila ditekusur lebih dalam adalah sebagai berikut: Membaca merupakan aktifasi dari berbagai fungsi indera kita, mulai dari penglihatan, hati, hingga emosi pikiran semuanya bekerja saling melengkapi saat kita membaca. Alasan lainnya,jika kita bandingkan, Â membuat tulisan lalu membacanya dengan hanya mendengarkan, tentu lebih memebekas di pikiran ketika kita membaca tulisan. Apabila kita hanya mendengarkan, maka dalam waktu beberapa hari akan lupa apa yang pernah kita dengarkan. Tetapi saat kita menulis lalu membacanya, maka akan lebih lama diingat oleh otak kita. Dan apabila kita lupa, kita bisa melihat kembali di catatan. Inilah yang menjadikan sebuah buku istimewa. Buku adalah rahasia kehidupan. Mulai dari bangku sekolah sampai bangku kantor, suplemen utama yang mengajarkan kita bisa membaca, menghitung, hingga bisa berkomunikasi dengan baik adalah buku. Begitu besar peranannya bagi kehidupan ini. Dalam kehidupan saya, buku yang baik telah mengantarkan saya hingga bisa diterima di perguruan tinggi negeri di Surabaya. Selain itu, dengan buku-buku pelajaran yang saya beli saat masih sekolah, ternyata saya bisa memanfaatkannya menjadi uang, yaitu dengan mengajar les privat ke murid-murid sekolah, hitung-hitung sebagai sambilan disamping aktifitas kuliah saya. Tak hanya berhenti disini, buku telah merubah karakter saya dari yang pertama seorang yang kuper(kurang pergaulan), kini saya bisa berbicara apapun yang saya tahu dari buku ke semua orang disekitar saya. Buku-buku seperti Rich Dad Poor Dad, Berpikir dan Berjiwa Besar hingga Financial Revolution telah menjadi inspirator dan motivator untuk bisa berinvestasi. Uraian di atas barulah sedikit paparan mengenai the power of book. Paparan yang bisa menunjukkan sebagaimana besar buku mempengaruhi kehidupan ini. Oleh karena itulah saya menyebut bahwa buku="secret of life". Dengan adanya buku dan budaya membaca, maka kehidupan ini akan menjadi sangat teratur. Dan apabila 70% saja dari bangsa ini memiliki kebiasaan membaca buku(tentunya buku-buku yang positif), maka bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi penguasa kehidupan jauh diatas negara-negara lain di dunia ini.
