"Dan Ketika ada sedikit hal yang dibatasi, maka kami juga memberikan Solusi. Solusinya bahkan kami akan menambah lab IT lagi menjadi dua ruangan," imbuhnya.
Senada dengan itu, Aji Abdul Azis S.Pd, guru Bahasa Arab mengatakan bahwa MAN 1 Tasikmalaya merupakan salah satu Madrasah Aliyah unggulan di Kabupaten Tasikmalaya, dan memiliki berbagai keistimewaan.
"Dengan adanya pengabdian Masyarakat ini cukup membantu guru memahami LMS. Walaupun tidak semuanya, mungkin ya! untuk sebagian. Hanya saja, kita akan memasuki pembelajaran abad 21 di mana kita dikenalkan dengan beragam aplikasi dan pembelajaran dalam bentuk daring, misalnya tadi kita sedang dalam pematangan materi beberapa Learning Management System seperti aplikasi Canva, Google Class Room dan yang lainnya. Meskipun para siswa dibatasi dalam penggunaan HP mereka bisa mengakses Smart TV, Laboratorium Komputer, Lab Bahasa dan lain-lain," kata Aji.
Faktanya, LMS seringkali dapat diintegrasikan dengan berbagai alat pembelajaran digital, seperti video konferensi, perangkat lunak kolaborasi, dan perpustakaan sumber daya pendidikan, di mana LMS membantu institusi pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga pelatihan profesional, untuk menyediakan akses pendidikan yang fleksibel dan efisien bagi siswanya masing-masing.
Dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan pembelajaran jarak jauh yang semakin meningkat, maka LMS menjadi sebuah solusi yang sangat penting dalam mendukung proses pendidikan modern.
Selain itu, diketahui bahwa sertifikasi guru dalam literasi digital merupakan cara untuk memastikan bahwa guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep literasi digital dan kemampuan untuk mengajarkannya kepada peserta didik.
Pelatihan in house training juga memungkinkan sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan literasi digital di dalam lingkungan mereka sendiri, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan khusus yang dihadapi oleh guru dan peserta didik dalam konteks mereka.
Secara keseluruhan, literasi digital memungkinkan guru untuk mengoptimalkan pengalaman pembelajaran, mempersiapkan peserta didik untuk tantangan dunia digital, dan terlibat dalam komunitas pendidikan global dengan lebih efektif. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan literasi digital bagi guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan bahkan untuk profesinya sebagai guru.
"Pengabdian Masyarakat ini diadakan 20 hingga 22 Juli 2024, kami sangat senang melihat antusiasme para peserta, diharapkan acara ini memberikan manfaat besar bagi peningkatan kompetensi dan profesionalisme para pendidik," ungkap Dr. Hetty Patmawati, MPd  yang memaparkan materi Pembuatan Asesmen Pembelajaran dengan Menggunakan Aplikasi Quizizz.
Dalam  kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat skema Program Penerapan IPTEK kepada Masyarakat (PbM-PPIM), melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan Learning Mangement System dalam pembelajaran untuk menguatkan literasi digital bagi guru-guru di sekolah lingkungan pesantren ini, Dr. Nani Ratnaningsih, MPd memberikan materi tentang Tantangan Pembelajaran di Masa Depan, Depi Ardian Nugraha, MPd memberikan materi tentang Implementasi Google Classroom dalam Proses Pembelajaran, Dr. Sukirwan, MPd menjelaskan tentang Pembuatan Content Pembelajaran dengan Menggunakan Live Worksheet dan Suhaya, MPd menjelaskan mengenai Pentingnya Learning Management System dalam dunia pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H