"Saya akhirnya waktu itu memberanikan diri jadi Kades, walau yang nentang banyak juga lah! Takut dengan gaya saya yang seperti ini. Tapi, saya punya rasa peduli untuk berpartisipasi dalam membangun desa. Sekarang pun ada yang keberatan saya mengundurkan diri, karena ingin berjuang di lingkup yang lebih luas lagi, cinta itu kan harus dibagi. Bukan cuma satu desa saja, bukan cuma satu kecamatan tapi untuk setiap manusia, terhadap sesama," kata Dadi Leo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!