Pergerakan putra daerah menunjukan tren positif bagi arah pembangunan dan kemajuan daerahnya, tak jarang kita temukan para pemuda pelopor lahir, tumbuh, berkembang dan berkarya di daerahnya masing-masing termotivasi oleh apa yang mereka perhatikan lalu berinisiatif dengan berbagai sikap dan tindakan dan menguji kemampuan sendiri dengan spirit of change. Dengan spirit perubahan yang mereka punya kemudian pemuda ini berupaya melakukan perubahan, melihat, menganalisa, menggagas ide dan kemudian merealisasikannya dalam bentuk nyata.
Salah satunya adalah Asep Hidayat atau  Hidayat Asep, founder Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluranmandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Atas dedikasi mengembangkan Desa Wisata Hanjeli dan concern terhadap lingkungan  berakibat dirinya diganjar Kalpataru 2023, penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
 "Alhamdulillah, Tahun 2023 sebagai pencapaian luar biasa bagi kami sebagai penerima penghargaan KALPATARU 2023 dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yg ikut berdedikasi dan berkolaborasi dalam pengembangan pangan lokal hanjeli sebagai kekayaan hayati dari  Sukabumi," kata Asep pada sebuah pesan WhatsApp yang diterima penulis (2/6).
"Ini patut kita apresiasi, kontribusi orang-orang seperti Asep Hidayat ini tak ternilai dan sepantasnya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Sebagai putra daerah Pajampangan saya juga merasa bangga atas karya nyata Asep Hidayat, semoga nantinya kita bisa bergandengan tangan untuk sama-sama memajukan Sukabumi," tanggapan Novian Abdurahman, bakal calon legislatif Kota Sukabumi dari partai Ummat.
Asep Hidayat tak lupa menyampaikan rasa terimakasih  kepada sejumlah pihak seperti akademisi sebagai pembimbing, Perusahaan dan Pengusaha lokal (UMKM) yang menurutnya selalu siap berkolaborasi,Â
"Bank Indonesia (BI JABAR) Â yg selalu Suport dalam pengembangan. komunitas Penggerak pariwisata dan komunitas yg lainnya yang selalu bahu membahu tanpa lelah, Pemerintahan Desa Waluran Mandiri, kecamatan Waluran, Pemerintahan daerah Kabupaten Sukabumi dan Pemprov Jabar yg selalu mendukung penuh serta Para media (Jurnalis) yg selalu suport terus dalam publikasi," terang Asep Hidayat.
Desa Wisata Hanjeli merupakan Desa Eduwisata yang digagas Asepn Hidayat yang mengkhususkan program ketahanan pangan dengan melirik kembali pangan lokal yakni hanjeli atau jali-jali.
Bila Anda mengunjungi Desa Wisata Hanjeli, hal teresebut akan menjadi daya tarik minat khusus, karena kenyataannya kita jarang menemukan pengolhan hanjeli di Indonesia, dan tanaman ini pun mulai hampir punah. Dengan berbagai atraksi wisata Desa Wisata Hanjeli, Anada akan dikenalkan dengan Atraksi Panen Hanjeli, dan proses pasca panen hingga menikmati rengginang, bubur Hanjeli dan menikmati Hidangan Nasi liwet Hanjeli sebagai kekayaan kuliner lokal. Hanjeli yang biasanya tumbuh liar sebagai tanaman pagar disulap menjadi komoditas pangan bernilai ekonomi tinggi.
Selamat Abah Asep atas peraihan Kalpataru dan dedikasi besar yang tak henti hingga kini, terhitung sejak mulai eksplorasi tempat-tempat eksotis di bentang alam Geoprak Ciletuh, ngabolang di air terjun sampai akhirnya diundang dalam berbagai acara inspiratif seperti program talkshow Kick Andy dan lain-lain. Semoga terlahir sosok-sok Abah Asep yang lain di semua wilayah Indonesia, salam bakti untuk negeri!
"Ini salah satu bentuk sumbangsih kami dari anak desa Selatan Sukabumi (Jampang) untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Sukabumi dan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) sebagai salah satu kekayaan keragaman hayati," pungkas Asep.
Selamat Hari Lingkungan Hidup! Stay greeen, share and care!
