ngabuburit di wilayah tersebut, cuaca panas yang turut menambah haus tak jadi masalah bagi warga, yang penting momen Ramadhan bisa dinikmati dengan beragam cara.Â
Ratusan warga memadati  halaman Kedai Kirana, Langensari, Kota Banjar Jawa Barat, pada Sabtu (15/4/2023). Sore yang panas tidak menyurutkan mereka berkegiatanÂKondisi tersebut dimanfaatkan komunitas kopi di Kota Banjar dengan menggelar acara bagi-bagi minuman manis pembuka puasa. Maka sangatlah wajar, bila suguhan es kopi susu gula aren di acara  Tetap Ngopi di Bulan Puasa. Ngopi Dulu  Nyatu Kemudian mengundang selera warga yang tengah berpuasa dan akhirnya tertarik untuk berduyun antri guna mendapatkan bagian dari  sekira 230 cup minuman penambah stamina dan es kopi susu gula aren yang disediakan panitia.
"Saya ucapkan terimakasih atas partisipasi, dukungan dan bantuan rekan-rekan semua. Tanpa adanya rekan-rekan semua disini mungkin acara Kotu Iftar ini tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya," kata Ilham firmansyah, Penanggung Jawab cara Kotu Iftar Batch Banjar. Di mana dalam acara tersebut berhasil pula menjalin silaturahmi 6 Kedai dan para aktivis kopi di Kota Banjar.
"Yang ikut kegiatan ini seluruh kedai di wilayah Langensari yaitu sebanyak 5 kedai, diantaranya Otakiri, Kopay, NOP, Kedai Kirana, dan Kedai D'Quilla menyalurkan 200 eskosu dan tambahan 1 kedai di jawa tengah, Toegoe Coffee yang ikut berpartisipasi menyumbangkan minuman berbuka puasa, thai tea sebanyak 30 cup," jelas Ilham.
Senada dengan Ilham, Andri Lih, personil KopiNyatu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Kotu Iftar yang sebelumnya telah terlaksana dengan baik di Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah rangkaian acara kotu iftar sukses terlaksana dan berhasil menyalurkan total 429 cup minuman kekinian dari target yang hanya 200 cup di 2 kota, Tasikmalaya dan Banjar. Tentunya kesuksesan acara karena semua pihak yang terlibat telah memberikan bantuan terbaiknya. Kotu iftar ini merupakan acara pertama yang dilakukan oleh komunitas, dan insyaAllah akan terus berlanjut di puasa puasa selanjutnya. Antusiasme warga pun sangat luar biasa, ini menantang saya untuk melakukan acara serupa yang lebih besar lagi di tahun depan, semoga ada umur dan terealisasi"kata dia.
Pemilik kedai kirana, Jajang mengungkap bahwa sememenjak 3 tahun terakhir, acara berbagi iftar pun sudah ia lakukan,"Tapi, sekarang yang beda bisa berbagi bersama komunitas dan kedai-kedai, silaturahmi jadi terjalin dan bisa kumpul kembali adalah hal yang menurut saya luar biasa" terang Jajang.
tanggapan positif juga datang dari aktivis kopi Banjar "Kangen masa-masa dulu, dengan adanya Kopi Nyatu membuat saya bernostalgia, dan ingin kembali meramaikan Banjar seperti dulu" kata Asep.