Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Komunitas Kopi Bagi-bagi Es Kopi Susu Gula Aren di Yudanegara, Tasikmalaya

9 April 2023   06:40 Diperbarui: 9 April 2023   06:53 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Tetap Ngopi di Bulan Puasa

"Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya." (Muttafaq 'Alaihi)

Rasa persaudaraan, kepedulian, menebar cinta dan spirit baik antar sesama tampaknya meningkat di Bulan Ramadan. Hal ini dapat terlihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadan seperti berbagi sembako, santunan anak yatim piatu hingga sahur on the road dan menyediakan ta'jil untuk  berbuka puasa  atau iftar di mushola-mushola atau berbagai mesjid secara sukarela dan bergiliran. 

Tidak hanya di lingkungan mesjid, bahkan di jalan-jalan raya dan pusat-pusat keramaian pun tak jarang kita mendapati pemandangan di mana terlihat sejumlah orang yang tengah membagi-bagikan makanan dan minuman secara gratis menjelang Maghrib untuk mempermudah mereka yang masih mobile agar bisa menyegerakan berbuka puasa tepat pada waktunya meskipun sedang berada di jalanan. 

Berhubung menyegerakan berbuka puasa adalah hal yang dianjurkan, dan hal ini merujuk pada sabda Rasul yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur."

Menyadari bahwa memudahkan urusan orang lain adalah juga bentuk kesalihan sosial, sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas kopi tak mau ketinggalan, Kopinyatu pun turut bergerak dengan menyediakan minuman pembuka puasa bagi orang-orang yang melintas di jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (7/4).

Tak kurang dari 100 cup es kopi susu gula aren pun mereka bagikan di salah satu pusat keramaian di kota Tasikmalaya, mereka sengaja memilih minuman yang masih terbilang kopi kekinian ini dengan alasan mereka sendiri adalah konumitas kopi dan sebagian besar donasi pun datang dari sejumlah kedai kopi dan roastery yang ada di Tasikmalaya.

Dokpri: Kotu Iftar
Dokpri: Kotu Iftar
"Judulnya Tetap Ngopi di Bulan Puasa, bukan tetap ngopi saat puasa ya!" kata Andri berseloroh tentang kegiatan bagi-bagi ta'jilnya. "Kotu Iftar ini juga akan kita lakukan di Kota Banjar beberapa hari lagi," terang Rheza

 "Atas nama semua anggota Kopinyatu, saya mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung acara ini. Alhamdulillah kegiatannya sudah terselenggara sukses dan lancar, meskipun ini adalah kali pertama bagi komunitas Kopinyatu," imbuhnya.

Komunitas Kopinyatu mengatakan kegiatan ini dalah satu wujud luapan rasa bahagia dan syukur karena bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadan tahun ini, di mana berbagi kasih dan kepedulian seperti ini adalah gerakan kecil yang bisa mereka lakukan, meskipun kecil diharapkan ada dampak yang lain yang bisa dirasakan oleh orang lain karena merasa dipedulikan.

Menyediakan lebih dari seratus cup es kopi susu ini tentu butuh waktu yang cukup lama, Andri dan kawan-kawan mempersiapkannya sejak selepas Jumat dengan terlebih dulu membuat bahan dasar yakni espresso dari kopi Robusta para petani kopi di Tasikmalaya. Setelah bahan dasar tersedia barulah mereka mencampurkan bahan-bahan lainnya seperti gula aren, susu sapi dan es.

Dokpri
Dokpri
"Ya, lumayan lama sih dari sekitar jam 2-an tadi kita lakukan gramasi agar rasanya pas diterima lidah banyak orang dan tadi ada beberapa yang gagal karena salah nakar gula. Takaran itu harus pas apalagi ini puasa, kita kan nggak bisa nyicipi dulu kemanisan atau tidaknya. Makanya harus ditakar," kata bagian produksi es kopi susu yang meminjam ruang meracik di salah satu meja di Taman Hore.

Menjelang maghrib minuman tersebut siap dibagikan,lalu melengganglah ke pinggir Jalan Yudanegara. Hanya dalam hitungan belasan menit es kopi susu pun ludes dibagikan.

"Alhamdulillah, menyenangkan sekali melihat warga yang lewat ternyata antusias menerima tajil ini," kata salah satu pentolan Kopinyatu. 

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun