"Dalam rangka mendukung perwujudan pendidikan kecakapan hidup bagi semua, kami mencoba memfasilitasi pembangunan kapasitas pemuda melalui pelatihan digital marketing. Program ini merupakan program terbatas karena diperuntukan bagi pemuda yang lulus SMA namun belum pernah magang atau bekerja. Untuk dapat bertahan di lingkungan masyarakat kembali setelah setelah lulus SMA atau pemberhentian hubungan kerja (PHK) pasca pandemi COVID-19, setidaknya para pemuda memiliki keterampilan hidup guna mencari atau membuka mata pencaharian yang baru. Oleh karena itu maka para pemuda harus dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Keterampilan digital marketing merupakan keterampilan yang banyak digemari dan diperlukan pada saat ini, sehingga keterampilan ini dipilih menjadi pilihan pendidikan kecakapan hidup yang bisa ditawarkan oleh tim pelaksana dalam pengabdian tahun ini," jelas Wiwin, ketua pelaksana pengabdian masyarakat.
"Tujuan khusus yang ingin kami capai dalam pengabdian ini yakni para pemuda memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, memiliki kesiapan untuk  beradaptasi di lingkungan masyarakat yang baru, dengan mata pencaharian yang baru guna menjaga kestabilan pendapatan keluarga," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H