Sementara itu, Zulfikar Muhammad Mansyur, MPd menjelaskan  kegiatan pengabdian maasyarakat ini diproyeksikan sejak Agustus hingga Desember 2021 dan pemilihan kolam bundar dipilih sebagai alternatif  budidaya ikan, karena memungkinkan setiap orang bisa menerapkannya tanpa harus memiliki kolam konvensional, dengan keuntungan bahwa pertumbuhan ikan yang lebih efisien sehingga bisa mengejar nilai jual yang lebih.
Banyak elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini, diantaranya kegiatan monitoring pertama pengabdian  pada masyarakat 4 okt 2021, yang berlokasi di Pokdakan Dumbo Jaya kelurahan Sambonghilir kec Mangkubumi Kota Tasikmalaya, dihadiri oleh para petugas penyuluh perikanan kecamatan Mangkubumi,Hilda RizkyahFauzy, S.Pi, Lurah Sambongjaya, SuryamanSaputra, S.Sos, Ketua ARWT kec. Mangkubumi, Drs H. D. Guswana,ARWT Ranting, H Acun Budi Permana LPM, Yayan, SPd,Ketua Karang Taruna, UuWahyudin, Ketua RW 05 kelurahan Sambonghilir, NandangSuryana,Ketua DKM Al Mubarok, H Apang,Pengurus DKM Al Mubarok, H Aben.
" Pada 11 Oktober 2021 kami  melakukan pengecekan pertumbuhan rata-rata ikan, diketahui bahwa pertumbuhan ikan sampai saat ini jenis Black Prima lebih ungguldari pada varietas yang lain. Ini berdasarkan pengecekkan random dan jumlah kematian, belum dihitung baku dengan melalui pengujian statistic," pungkas tim pengabdian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H