Mayoritas warga Desa Bolang merupakan petani  yang menggarap sawah hak milik untuk bercocok tanam padi dan holtikultura, berkebun, memanfaatkan nira untuk membuat gula aren, bahkan ada juga yang telah berhasil membudidayakan kopi jenis robusta sebagai mata pencaharian utama.
"Buat saya mah, nanam kopi sudah sangat kaharti (baca: menjanjikan/menguntungkan) ketimbang nanam yang lainnya di sini, apa lagi (dibandingkan) karet, saya ingin kopi jadi komoditas utama di Kompos" ungkap Nanda Pendul (35) petani kopi yang menggarap lahan di Bukit Kampos, Desa Bolang.
 "Saya ingin lahan ini sebagian besar ditanami kopi untuk menopang tanah, terutama di bagian miring yang sangat curam agar tidak longsor dan menjadi daerah resapan air, nantinya kalau hijau kan bisa jadi destinasi wisata juga" tambah Mang Oyo yang berencana menjadikan Kampos sebagai sentra perkebunan kopi di Desa Bolang sekaligus mengolah lahan tersebut sebagai daerah tujuan wisata alam.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena pemandangan dari Bukit Kampos memberikan panorama mempesona, Anda bisa melihat dataran rendah dari atas ketinggian baik siang ataupun malam, dan dalam kondisi cuaca cerah akan nampak Gunung Ciremai dan Selamet yang mengapit kawasan ini serta kerlap-kerlip lampu di desa dan kota di waktu malam.
Secara historis, Kampos merupakan bukit yang pernah dijadikan pos pengungsian saat kejadian DI/TII di era 60-an,
"Masyarakat sering menyebutnya dengan Kompos, maklum lidah kita ingin gampang. Bukit Kampos, adalah tanah desa yang hak pengelolaannya diserahkan kepada Bumdes Bolang," terang Mang Oyo.
"Di sini juga ada batu wayang, batu yang tak pernah mau dibuang! Jika dibuang dia akan kembali ke tempat semula," terang Sudin (39) salah satu perangkat Desa Bolang.
Menurut penuturannya dan diperkuat oleh para sesepuh Desa Bolang, di suatu waktu ada batu yang dirasa mengganggu ketika mencangkul mengahalangi permukaan tanah yang akan ditanami lalu ia membuangnya, namun keesokan harinya batu tersebut ada lagi, bentuknya mirip aksesoris pakaian pada wayang golek di bagian punggung,