Semua orang yang mau berolahraga cocok melakukan yoga, karena yoga bisa dilakukan bahkan hanya dengan mengatur teknik pernafasan saja, saat terbaring pun bisa dilakukan selama seseorang masih bernafas meski dengan bantuan orang lain.Â
Beryoga tidak kenal umur ada yoga kid dan untuk anak-anak berkebutuhan khusus sekalipun. begitu pun dengan ibu hamil da manula.
Bagi yang sudah merasakan manfaat yoga, olahraga yang satu ini menjadi semacam therapi dan cara menjaga kesehatan dengan manfaat yang tak perlu diragukan lagi.
"Dengan rutin melakukan yoga, stres berkurang, tubuh menjadi lebih rileks dan perasaan bisa lebih tenang dan nyaman," jelas Rini Trisnawati (38), Praktisi yoga asal Sukabumi. Ia mengaku sejak kenal yoga pada tahun 2010 dirinya mampu mengontrol emosi jauh lebih baik dibanding saat belum mengenal yoga.
Dari sana ia memperdalam materi yoga dan sejak 2010 baru dirinya memberanikan diri dengan membuka kelas private di kediamannya di wilayah Karangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Rini mengatakan, olahraga yoga adalah salah satu olahraga yang paling cocok untuk segala usia, bahkan anak-anak hingga manula bisa melakukannya, "Teruatama untuk lansia, sangat cocok olahraga ini, selain lebih sehat, kontrol emosi bisa lebih baik, kadang kan orang tua juga bisa lebih sensi" ungkapnya.Â
Semua manusia memiliki masa transisi dalam hidupnya, masa tua adalah masa dimana bagi sebagian orang bisa lebih emosional dari sebelumnya, terlebih tentang cara pandang dalam melihat masalah akan berbeda, "Untuk itulah diperlukan ketenangan." imbuh instrukstur senam dan yoga yang sering melakukan kegiatan di Saung Yoga, Kebun Raya Bogor dan Organik Yoga Jakarta ini.
Efek psikologis olahraga yoga ia dapat "Bathin saya lebih nyaman,tenang," ungkap wanita yang menjalani profesi sebagai instruktur senam selam lebih dari satu dasawarsa ini.Â
Kondisi fisik seseorang bisa diperbaiki dengan yoga, seperti scollosis atau bengkok tulang belakang bahkan menurutnya kanker sekalipun bisa disembuhkan,"walaupun tidak seratus persen, paling tidak memberikan dampak pada mental penderita, ia lebih positive thinking,jika mental baik kesehatan juga lebih baik kan?"