Mohon tunggu...
Danang Hamid
Danang Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, father of three and coffee

Voice Over Indonesia Talent, Radio, Father of three and Black coffee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Komunitas Relawan Indonesia Sukabumi Bagi-bagi Nasi Bungkus

31 Maret 2017   14:29 Diperbarui: 1 April 2017   06:36 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Faktanya, berfikir positif akan mempengaruhi hormon dan membuat hidup seseorang menjadi lebih berkualitas."

Hujan gerimis yang turun sejak pagi tidak menyurutkan langkah para relawan untuk turun ke jalan dan menyisir sudut-sudut kota, bukan untuk jalan-jalan pagi di daerah wisata Palabuanratu, bukan pula untuk memburu sunrise yang terbit dan menyaksikannya di ujung air laut.

Sejumlah orang yang tergabung dalam Relawan Indonesia Sukabumisegera bergerak di pagi  hari yang dingin dan basah oleh air hujuan, langkah mereka dilakukan guna membagikan nasi bungkus kepada puluhan orang yang dirasa harus mendapatkan makanan hari ini, dikhawatirkan belum sarapan dan tidak sempat makan sebab profesi  yang dijalananinya  memungkinkan hal itu terjadi, padahal tenaga dan hasil kerjanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Selepas Shubuh Relawan Indonesia bergerak dari rumah masing-masing menuju Cisolok, Palabuanratu, melihat kondisi pagi di jalanan dan mesjid-mesjid lalu mencari target.  Para pemulung, petugas kebersihan dan masyarakat yang bersama-sama membersihkan masjid untuk persiapan sholat Jumat pun mereka dapati dan saatnya membagikan nasi bungkus.

Dokpri
Dokpri
“Alhamdulillah, hari ini kami membagikan 84 bungkus nasi dan lauk pauknya kepada mereka,” terang Dede Kurniadi, founder Relawan Indonesia Sukabumi.

 Alumni Smandak Sukabumi tahun 1996 ini menuturkan bahwa awalnya ia terinspirasi oleh Relawan Indonesia Bogor, yang dimotori oleh Akhmad Siddik Toha, Relawan Indonesia Bogor telah melakukan hal yang serupa terlebih dulu, lantas ia berpikir mengapa tidak hal yang serupa juga dilakukan di daerahnya.

“Konsep itu saya adopsi dan diterapkan di Sukabumi karena ini program rutin relawan indonesia, kita melakukannya setiap hari Jumat,” terang Dede

“Kenapa? Karena kita peduli. Betapa kerja para petugas dari subuh sudah turun kelapangan membersihkan sampah di TPS, pasar, jalan, dan taman taman kota pelabuhan ratu. Debu jalan, baunya sampah membuat petugas sesak, para pemulung yang mengais Rezeki untuk keluarganya, petugas yang bersih bersih masjid Setiap Jumat,” ungkap Dede.

 “Kenapa? Karena kami peduli mereka, karena seperti kita , mereka juga manusia perlu dimanusiakan,” imbuhnya.

Hal  Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Relawan Indonesia Sukabumi dalam memotivasi, “Agar mereka semangat, Istiqomah dan rajin dalam bekerja.”

Mengenai pendanaan ayah dari tiga putri ini mengatakan, ia menghubungi para donatur yang dengan sukarela memberikan donasi untuk kegiatan Menabung ini,

“Alhamdulillah, donasi ada yang datang dari  Alumni smandak sukabumi , Cathering Dimas Cisolok, Rumah makan APS Cisolok, Rumah makan Gelora Karang Hawu, Toko Alifia Cisolok dan tentu Masyarakat Palabuanratu, secara positif mengapresiasi kegiatan ini,” kata dia.

Dede, seorang PNS yang sehari-harinya bekerja sebagai Staf di Dinas Perumahan Pemukiman Kawasan dan Kebersihan, Bidang kebersihan ini menyempatkan diri disela-sela kesibukannya dengan turun ke jalan, sekaligus melihat kondisi kebersihan terkini di wilayah Palabuanratu yang telah menjadi Ibu Kota Kabupaten Sukabumi ini. Ia berharapa akan semakin banyak orang yang peduli terhadap sesama denganh melakukan hal-hal yang tampak kecil namun bermakna.

Kepekaan sosial bisa diimplementasikan dalam berbagai bentuk, Menabung alias Menebar Nasi Bungkusadalah salah satunya. Dimana kegiatan relawan atau volunteer ini tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, namun bermanfaat pula bagi diri sendiri setidaknya dunia kesehatan mengatakan, dalam sebuah penelitian disebutkan orang-orang yang meluangkan waktunya menjadi relawan akan mempunyai fungsi fisiologis tubuh yang menjadi lebih baik, awet mudah, dan lebih sehat.

Namun sebagian besar mereka sudah menjadi relawan sejak masih muda. Jadi kesehatan yang mereka dapatkan diakibatkan dari rasa bahagia dan ketulusan yang dihasilkan dari perasaan positif saat membantu orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun