Mohon tunggu...
Danang Dirgantara
Danang Dirgantara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Professional

Tulisan mengubah dunia.. https://www.buwoh.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kini Majelis Syuro & Presiden PKS Seorang ASWAJA Tulen

12 Agustus 2015   19:04 Diperbarui: 12 Agustus 2015   19:04 4148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: detik.com"][/caption]

 

Ada yang menarik terkait kepengurusan PKS 2015 yang baru, pada 9-10 agustus kemarin PKS telah sepakat regenerasi kepengurusan yang baru.

Hal tersebut mendapat banyak respon positif dari beberapa tokoh hingga masyarakat, yang sebelumnya dilaksanakan pada april lalu ternyata di undur demi menghadapi persiapan pilkada yang akan datang.

"Dilandasi semangat musyawarah mufakat menetapkan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nurwahid," kata Salim Segaf dalam konferensi Majelis Syuro PKS di Mason Pine Hotel, Bandung, Senin (10/8/2015).

Konferensi pers ini dihadiri oleh Salim Segaf, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nurwahid, Sohibul Iman, Hilmi Aminuddin, Anis Matta, Taufik Ridlo dan jajaran pengurus inti PKS lainnya.

Salim kemudian mengapresiasi Hilmi Aminuddin yang telah mengakhiri jabatannya. "Mengapresiasi kepada Hilmi Aminuddin atas keikhlasan pengorbanan kepada PKS selama menjadi ketua Majelis Syuro periode 2010-2015," katanya.

Selain posisi Majelis Syuro, posisi Presiden PKS juga diganti. "Sohibul Iman sebagai Presiden DPP PKS," kata Salim.

Majelis Syuro dan Presiden PKS yang baru kini menandakan bahwa PKS menaungi semangat persatuan islam di masa mendatang, dengan begitu dalam menghadapi masa-masa seperti sekarang ini diharapkan umat islam dapat bersatu padu membangun bangsa.

Dalam kepengurusan yang baru tersebut diharapkan dapat memperbaiki citra PKS yang sebelumnya dihadang tsunami masalah yang dahsyat, berbagai masalah internal seperti ditetapkannya para petinggi dan pengurus atas dugaan korupsi dan berbagai masalah lain yang dapat menjatuhkan citra partai dakwah tersebut. ditambah lagi perolehan suara PKS 2014 menurun dari tahun sebelumnya dan tak berhasil menjadi partai pemenang.

ini tanggapan positif dari seorang netizen facebook bernama Ahmad baso:

Kini Dr Salim al-Jufri pegang kuasa Ketua Mejalis syuro DPP PKS,  beliau doktor fiqih lulusan Universitas Madinah, dan pernah mengajar saya ilmu fiqih dengan rujukan kitab Bidayatul Mujtahid waktu saya kuliah di LIPIA. Sewaktu saya jadi wartawan majalah UMMAT (1994-1998) yg menggawangi rubrik hukum/fiqih, ada dua narasumber saya yang selalu saya kontak, yaitu almukarram KH MAKRUF AMIN (waktu itu ketua komisi fatwa MUI pusat, kini rais am PBNU) dan Dr Salim al Jufri ini, bahkan saya mendatangi ndalem beliau di wilayah Condet Jakarta.
Beliau adalah seorang keturunan HAbib Sayid Idrus bin Salim al-Jufri, pendiri al-Khairat di Palu, yang dikenal sebagai ulama keturunan Rasulullah SAW yang cinta Merah Putih, waramzu izzina alhamrau wal baidha, demikian penegasan ulama alim nasionalis ini.

Nah, Dr Salim akan melanjutkan kiprah kakeknya itu dalam me-nusantara-kan PKS, membuatnya cinta NKRI dan Merah Putih.

Ini beda dengan Hilmi Aminuddin, ketua dewan syuro PKS sebelumnya, yang merupakan cucu komandan pemberontakan Kertosuwiryo dalam menentang NKRI, Arah PKS di bawah kendali orang ini terlihat sangat radikal.

Semoga cucu pendiri al-Khairat ini membawa PKS kembali ke pangkuan ISLAM RAHMATAN LILALAMIN untuk kejayaan Indonesia di mata dunia.

Sumber:  http://www.muslimoderat.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun