Mohon tunggu...
Danang ArjunaPrihardianto
Danang ArjunaPrihardianto Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa. Seniman 2D Digital

Saya sangat menyukai hal atau topik terkait Teknologi, dan Dunia Kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minimnya Kesadaran Masyarakat terhadap Lingkungan yang Bersih dan Sehat

6 Februari 2023   23:44 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mempawah, Kalimantan Barat. Terpantau masih banyak masyarakat di Kabupaten Mempawah yang menganggap remeh terhadap sampah yang berserakan dan tidak berada pada tempatnya, padahal tempat pembuangan sampah (TPS/ Tempat Pembuangan Sampah Sementara) telah tersedia di beberapa titik yang seharusnya sudah cukup memadai untuk menampung banyak nya sampah yang ada.

Terdapat beberapa titik lokasi yang menyediakan tempat pembuangan sampah yang berukuran sedang hingga ukuran besar di Kabupaten Mempawah, khususnya di Kecamatan Mempawah Hilir. Namun tak jarang kondisi sampah yang berada di beberapa area tempat pembuangan sampah tersebut berserakan dan berada di luar tempat pembuangan sampah. Hal tersebut terus menerus terjadi sehingga membuat lingkungan sekitar tempat pembuangan sampah menjadi kumuh dan kotor.

Salah seorang warga yang tinggal di daerah sekitar TPS, Ganjar mengakui bahwa setiap melewati area tersebut mencium aroma yang busuk dan terlihat sangat kumuh, sehingga dirinya merasa jijik setiap melihat banyak nya sampah berserakan yang berada di luar tempat pembuangan sampah.

"Saya tinggal disini kan, terus ketika bepergian sering melewati area pembuangan sampah itu, nah setiap melewati tuh bau banget dan kelihatan kumuh, kotor, jijik lah melihatnya." Ucap Ganjar pada Senin (23/01/2023).

Terjadinya kondisi sampah berserakan di luar tempat pembuangan sampah itu disebabkan oleh beberapa warga sekitar yang masih menganggap remeh terhadap sampah yang dibuang dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar dengan membuang sampah semaunya, sehingga menyebabkan lingkungan area pembuangan sampah tidak terurus.

"Kebanyakan orang tuh kalau membuang sampah langsung dilempar dari motor atau kendaraannya, sehingga tidak peduli sampah tersebut masuk ke tempat pembuangan atau tidak, kalau masuk sih iya tidak apa-apa, seandainya tidak masuk mereka tidak mau turun dari kendaraan untuk membuangnya dengan benar." Ujar Ganjar.

"Tidak terjadi pada setiap warga disini, cuma beberapa orang saja yang perilakunya seperti itu. Petugas kebersihan pun sudah menjalankan tugasnya untuk mengambil sampah di beberapa area pembuangan sampah untuk dibawa ke TPA, Pemerintah sudah mencoba untuk menertibkan pengelolaan sampah, namun sebagian warga masih ada aja yang tidak peduli, ya susah mau tertib." lanjut Ganjar.

Secara umum, pembuangan dan pengelolaan sampah menjadi masalah yang harus segera diatasi karena dapat menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan yang serius. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini melalui program-program pengelolaan sampah yang baik dan juga dengan meningkatkan kesadaran lingkungan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Harapan Ganjar kepada Pemerintah dan warga lainnya adalah meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama-sama terhadap lingkungan sekitarnya, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, terhindar dari lingkungan kumuh yang dapat menjangkit berbagai penyakit bagi masyarakat itu sendiri.

" Menurut saya, sebenarnya kesadaran lingkungan yang sehat dan bersih sudah ada di masyarkat, namun masih ada yang menganggap itu sepele. Harapannya pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk aksi peduli lingkungan dan kebersihan, harus ada kerja sama. Lingkungan yang bersih tidak bisa diciptakan oleh pemerintah atau masyarakat saja, harus ada kekompakkan dari kedua komponen itu." Jelas Ganjar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun